Satu Pasien Reaktif Meninggal
Seorang pasien reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test berinisial F (51), warga Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat
MEULABOH - Seorang pasien reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test berinisial F (51), warga Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, meninggal dunia di Ruang Pinere RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Minggu (30/8/2020) malam. Proses fardhu kifayah terhadap jenazah itu dilaksanakan sesuai protokol kesehatan oleh Gugus Tugas Covid-19 dan pihak rumah sakit.
"Dari diagnosa akhir pneumonia ditambah dengan sepsis atau komplikasi. Dan hasil rapid test pasien tersebut reaktif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh Barat, Amril Nuthihar kepada Serambi, Senin (31/8/2020).
Disebutkan, proses fardhu kifayah dilaksanakan di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh. Setiap tahapan berjalan lancar sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Sebelumnya, pasien Covid-19 di Aceh Barat sudah mencapai 13 orang, dari jumlah tersebut 2 orang masih dalam perawatan RSUZA Banda Aceh, 1 orang dirawat di Ruang Pinere RSUD Cut Dhien Meulaboh, dan 5 orang lainnya isolasi mandiri. Sementara itu, 1 orang meninggal dunia dan 4 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Mengingat lonjakan Pasien Covid-19 di Aceh Barat, Gugus Tugas setempat berharap kepada semua pihak untuk sama-sama menjaga diri guna memutus mata rantai virus Corona.
"Masyarakat harus membiasakan diri mengenakan masker saat keluar rumah, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan pakai sabun," jelasnya.
Lebih lanjut, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh Barat, Amril Nuthihar menyebut pihaknya terus melakukan pelacakan terhadap orang-orang dekat dengan pasien positif yang berpotensi tertular Covid-19. "Mereka harus menjalani swab guna memastikan terpapar atau tidak. Selain itu, kami terus mengimbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan," kata dia. Langkah tersebut, kata Amril, sesuai dengan standar penanganan Covid-19 yang dianjurkan pemerintah pusat.(c45)