Update Corona di Aceh Besar

209 Pasien Reaktif Covid-19 Aceh Besar Dinyatakan Sembuh, Ini Kata Wakil Jubir Covid-19

Pasien reaktif Covid-19 yang dinyatakan telah sembuh ini sebuah kemajuan bahwa virus corona bisa disembuhkan.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Wakil Jubir Covid-19 Aceh Besar, Muhajir SSTP MPA. 

Pasien reaktif Covid-19 yang dinyatakan telah sembuh ini sebuah kemajuan bahwa virus corona bisa disembuhkan.

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Update Corona di Aceh Besar hingga Selasa (1/9/2020) 209 pasien reaktif virus corona (covid-19) dinyatakan telah sembuh.

"Alhamdulillah, 209 orang pasien reaktif Covid-19 telah sembuh di Aceh Besar, " ujar Wakil Jubir Covid-19 Aceh Besar, Muhajir SSTP MPA kepada Serambinews.com, Rabu (2/9/2020).

Pasien reaktif Covid-19 yang dinyatakan telah sembuh ini sebuah kemajuan bahwa virus corona bisa disembuhkan.

Namun, masyarakat juga harus tetap ikuti protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

Di saat ini, kata Muhajir ada peningkatan terhadap pasien reaktif Covid-19 yang sembuh.

Tetapi, sebaliknya juga pasien terkomfirmasi positif Covid-19 di Aceh Besar juga mengalami peningkatan yang signifikan dari hari ke hari begitu juga pasien yang meninggal dunia ada.

Pemko Bagikan Voucher Diskon Belanja di Pasar Lamdingin, Begini Cara Mendapatkannya

DLHK3 Banda Aceh Olah Sampah Plastik Jadi Minyak Mentah dengan Teknologi Pirolisis

Saat Asam Lambung Datang, Cukup Gunakan Bahan Alami Ini Mengatasinya

Wakil Jubir Covid-19 Aceh Besar Muhajir, menyarankan kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap menjalan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah guna mencegah penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar.

Saat ini, bukan lagi dikhawatirkan penyebaran virus corona datangnya dari luar Aceh Besar.

Tetapi, yang harus diwaspadai adalah transmisi lokal Covid-19 di Aceh Besar.

Pemkab Aceh Besar terus bekerja bersama Jajaran Dinkes Aceh Besar sebagai garda terdepan untuk mensosialisasikan masyarakat tetap memakai masker ketika keluar rumah.

"Jadikanlah masker diibaratkan seperti pakaian yang melindungi diri sendiri dan orang lain yang setiap saat dipakai," kata Muhajir.

Selama ini, lanjut Muhajir, terkesan masih ada rasa malu atau sungkan-sungkan memakai masker ketika keluar rumah.

Padahal, memakai masker sangat penting untuk mencegah penyebaran virus corona masuk ke tubuh dan apabila imun tubuh lemah virus mudah berkembang di tubuh kita.

Menurut Muhajir, saat ini pasien positif Covid-19 di Aceh Besar yang terkomfirmasi positi covid-19 sebanyak 427 orang dan meninggal 18 orang.

Pasien positif covid-19 di Kabupaten Aceh Besar tersebar di 21 kecamatan dari 23 kecamatan di Aceh Besar.

Bahkan, kecamatan terbanyak pasien positif Covid-19 di Aceh Besar dari Kecamatan Darul Imarah sebanyak 104 orang, Ingin Jaya sebanyak 87 orang, Darussalam sekitar 34 orang dan Kecamatan Krueng Barona Jaya sebanyak 23 orang.

Sedangkan kecamatan lainnya bervariasi dua orang positif covid-19 hingga 17 orang per kecamatan, kecuali kecamatan Leupung dan Pulo Aceh hingga saat ini bebas penyebaran virus corona.

Terkait persoalan meningkatnya Covid-19 di Kabupaten Aceh Besar, masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah seperti menjaga jarak fisik, jarak sosial, dan memakai masker ketika keluar rumah.

Selain itu, lanjut Muhajir SSTP MPA, masyarakat juga harus membiasakan diri disiplin memakai masker ketika keluar rumah serta mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer serta mengkomsumsi vitamin sebagai daya imun tubuh guna mencegah virus corona.

Ditambah Muhajir, saat ini sebanyak 18 pasien positif Covid-19 di Aceh Besar yang meninggal dunia di 11 kecamatan dari 23 kecamatan di Aceh Besar.

Adapun 11 kecamatan pasien positif Covid-19 yang meninggal yakni Indrapuri, Seulimuem, Mesjid Raya, Baitussalam, Darul Kamal, Peukan Bada masing-masing meninggal satu orang, Darussalam tiga orang, Ingin Jaya tiga orang, Krueng Barona Jaya dua orang, dan Kecamatan Darul Imarah dua orang.

Disisi yang lainnya, Muhajir SSTP MPA, mengatakan, akibat penyebaran virus corona yang semakin meluas sehingga tiga staf Puskesmas Krueng Barona Jaya positif terkomfirmasi.

Untuk memutus rantai penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar, Puskesmas Krueng Barona Jaya untuk sementara ditutup selama 10 hari sesuai anjuran WHO untuk mensterilkan Puskesmas Krueng Barona Jaya tersebut dari wabah virus corona.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved