Luar Negeri
Bocah 6 Tahun Ditabrak Mobil saat Main Sepeda dan Meninggal Tepat di Depan Rumahnya
Korban dikatakan tiba-tiba keluar dari pagar rumahnya, sopir gagal mengelak dan akhirnya menabrak anak tersebut.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Sebagai orang tua, sangat penting untuk selalu mengawasi anak-anak Anda saat mereka bermain.
Sebab kita tidak pernah tahu bahaya apa yang mengintai mereka.
Menurut grup Facebook Info Roadblock JPJ / POLIS, seorang gadis cilik berusia 6 tahun tewas setelah ditabrak oleh kendaraan roda empat tepat di depan rumahnya kemarin, Senin (31/8/2020).
Peristiwa itu terjadi di Bandar Cacar Baru Paka, Dungun, Malaysia.
Insiden itu bermula saat Nur Aira Awatif Mohammad Fadzil (6), dan dua orang temannya tengah bermain sepeda di depan rumahnya pada pukul 15.00 waktu setempat.
Pada saat yang sama, seorang pria berusia 59 tahun menaiki roda empat yang tengah melaju tepat di depan rumahnya tetapi gagal menghindari dan akhirnya menabrak korban.
• Baksos Brimob Masa Pandemi Covid-19 di Nagan Raya, dari Penyedian Belajar Daring Hingga Bagi Sembako
“Saat kejadian pukul 15.00, Nur Aira Awatif Mohammad Fadzil, enam tahun, yang mengalami luka berat di kepala dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Korban dikatakan mengendarai sepedanya di sekitar rumahnya bersama dua orang temannya. Seorang pria 59 tahun di belakang kemudi roda empat gagal untuk menghindari korban dan menabraknya," tulis Facebook Info Roadblock JPJ/POLIS, Selasa (1/9/2020).
Melansir dari Harian Metro, Kapolsek Dungun, Inspektur Baharudin Abdullah membenarkan bahwa ada laporan terkait kejadian tersebut.
Dia menceritakan bahwa sopir yang mengendarai mobil tersebut tengah menjalankan bisnis durian di jalan utama dekat rumah korban.
• Selamatkan Sawit BUMG dari Ancaman Gajah, Desa di Nagan Raya Pasang Pagar Kawat Kejut
“Saat melewati lingkungan untuk menuju surau untuk sholat zohor, korban dikatakan tiba-tiba keluar dari pagar rumahnya, sopir gagal mengelak dan akhirnya menabrak anak tersebut. Kedua orang tua anak itu membawanya ke Puskesmas Paka tapi dipastikan sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Ia menambahkan, jenazah anak tersebut kemudian dibawa ke Ruang Forensik RSUD Dungun untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Jasad korban telah dibawa oleh keluarganya untuk proses pemakaman dan kasus tersebut saat ini sedang diselidiki oleh pihak kepolisian setempat.” (Serambinews.com/Firdha Ustin)