Corona Bukan Penyakit Kutukan, Masyarakat tak Perlu Kucilkan Pasien Covid-19

Selain itu, setiap warga wajib mengikuti protokol kesehatan untuk sama-sama mencegah penyebaran virus ini, terutama mewaspadai transmisi lokal. 

Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar 

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Corona bukan penyakit kutukan yang membuat penderitanya dan keluarga harus malu atau menakutkan. 

Oleh karena itu, masyarakat diminta tak mengucilkan pasien positif corona atau keluarganya, tetapi tetap memberi motivasi, walau tidak bisa bertemu langsung. 

Selain itu, setiap warga wajib mengikuti protokol kesehatan untuk sama-sama mencegah penyebaran virus ini, terutama mewaspadai transmisi lokal. 

Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Besar, Muhajir SSTP MPA, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (2/9/2020). 

"Penyakit corona adalah cobaan dari Allah, kita harus sabar dan berdoa agar Covid-19 lenyap di Aceh Besar," kata Muhajir. 

• Kejutan Ulang Tahun Berujung Petaka, Balon Helium Meledak Akibat Lilin, Tiga Orang Terbakar

• Bintang Paris Saint-Germain Neymar Positif Terjangkit Covid-19

• Dampak COvid-19, Seniman Aceh Barat Menjerit, Ada Jadi Penjual Bungkus Nasi Sampai Tukang Bangunan

Muhajir menyebutkan berdasarkan update corona di Aceh Besar pada Selasa (1/9/2020) pasien terkomfirmasi positif Covid-19 di Aceh Besar 427 orang dan meninggal 18 orang.

Kata Muhajir, penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar telah tersebar di 21 kecamatan dari 23 kecamatan di Aceh Besar.

Pasien terbanyak positif Corona di Kecamatan Darul Imarah 104 orang, Ingin Jaya 87 orang, Darussalam 34 orang, dan Kecamatan Krueng Barona Jaya 23 orang.

Sedangkan kecamatan lainnya bervariasi dua orang positif Covid-19 hingga 17 orang per kecamatan.

Hanya Kecamatan Leupung dan Pulo Aceh hingga saat ini bebas penyebaran virus corona.

Sedangkan 18 pasien positif Covid-19 yang meninggal tersebar di 11 kecamatan seperti Indrapuri, Seulimuem, Mesjid Raya, Baitussalam, Darul Kamal.

Kemudian Peukan Bada masing-masing meninggal satu orang, Darussalam tiga orang, Ingin Jaya tiga orang, Krueng Barona Jaya dua orang, dan Kecamatan Darul Imarah dua orang.

"Masyarakat harus terbiasa memakai masker ketika keluar rumah seperti di pusat keramaian seperti pasar-pasar.

Begitu juga di warung-warung kopi dan pusat keramaian sosial lainnya," ujar Muhajir. (*)