Berita Subulussalam
Dinkes Subulussalam Gencarkan Tracking, Mulai Muncul Trasmisi Lokal Seusai Pasien Covid-19 Meninggal
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Subulussalam mulai menggecarkan uji swab terhadap masyarakat. Bahkan, tracking atau pelacakan terhadap warga
Penulis: Khalidin | Editor: M Nur Pakar
Karenanya, tidak ada cara selain memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.
Adapun protokol kesehatan seperti jaga jarak, menggunakan masker saat berada di luar rumah atau beraktivitas di luar rumah.
"Sering mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir minimal 20 detik dan menjaga jarak minimal satu setengah meter,” kata Khainuddi
Selain itu, masyarakat juga diharapkan tetap melaksanakan ibadah dan berdoa kepada Allah SWT agar bencana non alam ini segera berakhir.
“Terakhir kita berdoa dan berpasrah diri kepada Allah karena doa tanpa usaha sama aja sia-sia,” pungkas mantan Sekretaris Dewan Kota Subulussalam tersebut.
Sementara itu, hasil swab baru keluar pada 29 Agustus 2020 sekitar pukul 18.00 WIB atau dua hari setelah R meninggal dunia.
Karena hasil swab keluar setelah R meninggal dunia akhirnya proses pemakaman dan segalanya dilaksanakan layaknya jenazah biasa atau tanpa melalui protokol kesehatan.
Jenazah almarhum R difardhu kifayahkan, dimandikan dan dimakamkan sebagaimana lazimnya orang meninggal dunia.(*)
• Empat Dokter Spesialis Aceh Singkil Diperbantukan ke Subulussalam, Satu ke Pakpak Barat
• Subulussalam Waspada Covid-19, Gugus Tugas Minta Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan
• Kasus Positif Covid-19 Kota Subulussalam Terus Bertambah, Diduga berasal dari Transmisi Lokal