Breaking News

Peringati Hari Konservasi Alam Nasional, Mengutip Sampah Hingga Menanam Pohon di Pantai

Seratusan siswa yang menjadi kader Adiwiyata SMA Negeri 1 Dewantara pada Minggu (30/8/2020) pagi, mengadakan acara pembersihan pantai

Editor: bakri
DOK SMAN 1 DEWANTARA
Kader Adiwiyata SMA Negeri 1 Dewantara bersama puluhan guru, unsur muspika, serta instansi terkait menanam pohon di Pantai Desa Bangka, kecamatan setempat. Foto direkam Minggu (30/8/2020). 

Seratusan siswa yang menjadi kader Adiwiyata SMA Negeri 1 Dewantara pada Minggu (30/8/2020) pagi, mengadakan acara pembersihan pantai dan penanaman pohon. Aksi itu dilalukan siswa bersama puluhan guru sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.

Acara yang diadakan di Pantai Desa Bangka Jaya, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara itu dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional. “Siswa dan guru berbaur bersama melakukan kegiatan itu dengan gembira,” ujar Kepala SMAN 1 Dewantara, Mustafa SPd kepada Serambi, Senin (31/8/2020).

Menurut Mustafa, kegiatan pembersihan itu mulai dari memungut setiap sampah yang ada di pesisir pantai, dan dilanjutkan dengan proses penanaman pohon bersama seluruh anggota yang berpartisipasi. Jumlah guru yang mengikuti kegiatan tersebut mencapai 105 siswa dan 76 guru.

“Aksi ini bertujuan untuk mewujudkan pantai bersih, rapi, dan indah dalam menuju masyarakat new normal. Masyarakat juga harus menyadari betapa pentingnya kebersihan demi menghindari virus Covid-19,” ujar Kepala SMAN 1 Dewantara.

Acara peduli lingkungan ini akan dilakukan secara terus menerus dan bertahap. Karena, Pantai Bangka Jaya sudah dipilih sebagai lahan konservasi oleh Kader Adiwiyata SMA Negeri 1 Dewantara. ”Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat penting kebersihan di lingkungan pantai,” kata Mustafa.

Setelah pembersihan pantai, kemudian dilakukan penanaman pohon sebanyak 500 batang.  Diharapkan nantinya masyarakat dapat terus menjaga kebersihan dan pohon yang sudah ditanam. SMAN 1 Dewantara juga bekerja sama dengan Muspika setempat dan didukung oleh Kwarran Dewantara, Saka Wira Kartika, RAPI Dewantara, Duta Adiwiyata, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Utara, dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Aceh Utara.

Meski masih berstatus mahasiswi, Rahmatillah optimis ingin menjadi pengusaha muda. Terinspirasi dari keluarga dengan mengikut lomba, MC, hingga buka usaha online, ia memiliki keinginan yang kuat untuk memperdalam ilmu bisnis.

Hal itu dibuktikan dara kelahiran Bayeun, Aceh Timur 31 Desember 1997 tersebut. Perlahan, mahasiswi Fakultas Fisip, jurusan Ilmu Komunikasi Unimal  mulai belajar cara mengelola keuangan sejak dari kuliah.

Anak keempat dari lima bersaudara dari pasangan Zamhur dan Nurbaiti dikenal memiliki hobi membaca, jalan-jalan, berenang, dan bernyanyi. "Saya belajar mengatur dan mengelola uang. Uang jajan saya tabung," kata Rahma--panggilan akrab Rahmatillah--kepada Serambi, Selasa (1/9/2020).

Meskipun berasal dari keluarga sederhana, tak menyurutkan keinginannya. Ayahnya seorang buruh pabrik kelapa sawit, sementara ibu membantu di sawah. Tapi, dia tak kenal lelah sehingga mengantarkannya menempuh pendidikan di Unimal.

"Impian kalau setelah lulus kuliah itu, ya bisa mandiri, tidak berharap atau meminta sama orang tua lagi, dan ingin melanjutkan kuliah S-2 ke Universitas Indonesia (UI)," ungkapnya.

Ia menceritakan, awalnya mempunyai impian besar ingin kuliah di kedokteran, dan menjadi ahli bedah saraf. “Ya begitu, tidak lulus, ya jalan alternatif lanjut dan lulus di ilmu komunikasi. Jadi seperti mengalir gitu, apa yang ada di depan mata dijalanin aja,” kisah mahasiswi dengan segudang prestasi itu.(zak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved