Update Corona di Abdya
Satu Siswa Positif Covid-19, SMKN 1 Abdya Tutup Satu Pekan, Belasan Siswa Wajib Isolasi 14 Hari
Sekolah kejuruan dengan jumlah siswa hampir 700 orang itu, direncanakan dibuka kembali untuk Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
“Ke-11 siswa tersebut memang tidak ada gejala (OTG), tapi diwajibkan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari,” kata Ismail.
Tindakan lain untuk mensterilkan sekolah, petugas Dinkes Abdya sudah melakukan penyemprotan disinfektan seluruh ruangan SMKN 1 Abdya, termasuk ruang kepala sekolah dan guru, dan tata usaha.
Saat dimulai lagi PBM tatap muka yang direncanakan pada 7 September mendatang, menurut Ismail, diterapkan protokol kesehatan sangat ketat.
Yaitu, siswa dan dewan guru harus memakai masker, cuci tangan dengan sabun di wastafel yang tersedia di sekolah dan para siswa diperiksa suhu tubuh di pintu gerbang masuk kompleks sekolah.
Diberitakan, pada 30- Agustus lalu, Dinkes Abdya menerima hasil pemeriksaan labor 13 sampel swab yang seluruhnya dinyatakan positif Covid-19.
Kepala Dinkes Abdya, Safliati menjelaskan, diantara hasil pemeriksaan 13 sampel swab dinyatakan positif terdapat sampel swab I (44) PNS di salah satu SPBK di Abdya bersama empat anggota keluarganya masing-masing suaminya, M (55), karyawan PT PLN ULP Blangpidie dan anaknya R (16), siswa SMKN 1 Abdya serta MR (17) dan N (12).
Kemudian, hasil pemeriksaan 7 sampel swab anggota keluarga inti dari almarhum H (63) warga salah satu desa Kecamatan Blangpidie, seluruhnya dinyatakan positif.
Laki-laki H meninggal dunia tanggal 19 Agustus lalu di RSUZA Banda Aceh atau tiga hari sebelum keluar hasil pemeriksaan swab di laboratorium yang dinyatakan positif Covid-19.
Satu kasus positif Covid-19 lainnya yang diterima hasil pemeriksaan swab oleh Dinkes Abdya adalah CI (63), laki-laki warga salah satu desa Kecamatan Blangpidie. (*)