Uptade Corona di Subulussalam
Subulussalam Waspada Covid-19, Gugus Tugas Minta Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan
Dengan jumlah kasus yang saat ini terjadi di Subulussalam, Khainuddin mengaku sangat memprihatinkan
Penulis: Khalidin | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Masyarakat Subulussalam diminta agar ikut berpartisipasi mendukung pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah ini.
Hal itu disampaikan Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19, Kota Subulussalam Khainuddin SKM, MAP dalam keterangan persnya kepada wartawan Selasa (1/9/2020)
Menurut Khainuddin, kondisi Covid-19 di Kota Subulussalam dalam tiga pekan terakhir menunjukan kenaikan.
Dengan jumlah kasus yang saat ini terjadi di Subulussalam, Khainuddin mengaku sangat memprihatinkan.
Lantaran itu dia mengimbau seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, swasta dapat memutus mata rantai Covid-19.
Sebab, kata Khainuddin Dinas Kesehatan, RSUD Kota Subulussalam maupun pemerintah tidak akan siap menekan penyebaran Covid-19 tanpa dukungan masyarakat.
Karenanya, tidak ada cara selain memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.
Adapun protokol kesehatan seperti jaga jarak, menggunakan masker saat berada di luar rumah atau beraktivitas di luar rumah.
• Kasus Positif Covid-19 Kota Subulussalam Terus Bertambah, Diduga berasal dari Transmisi Lokal
• Jumlah Positif Covid-19 di Kota Subulussalam Jadi 15 Orang, 8 Sembuh, 5 Diisolasi
• Meninggal Sebelum Keluar Hasil Swab, Pasien Positif Covid-19 di Subulussalam Dimakamkan tanpa Prokes
Sering mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir minimal 20 detik. “Dan untuk jaga jarak itu minimal satu setengah meter,” kata Khainuddin
Khainuddin juga mengimbau masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan lainnya seperti menghindari kerumunan.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan tetap melaksanakan ibadah dan berdoa kepada Allah SWT agar bencana non alam ini segera berakhir.
“Protokol kesehatan berupa jaga jarak, pakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan adalah usaha, dan terakhir kita berdoa berpasrah diri kepada Allah karena doa tanpa usaha sama aja sia-sia,” pungkas mantan Sekretaris Dewan Kota Subulussalam tersebut.
Khainuddin berharap agar wabah Covid-19 segera berakhir di Kota Subulussalam dan Indonesia secara umum.
Sebelumnya, mantan Sekwan DPR Kota Subulussalam juga menyampaikan status Subulussalam saat ini.
Dia mengaku Subulussalam kini sudah menjadi zona kuning terkait kasus Covid-19 lantaran meningkatnya orang positif di kota tersebut.
Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Subulussalam, Khainuddin SKM, MAP dalam konferensi pers yang digelar, Selasa (1/9/2020) menyampaikan saat ini Subulussalam menjadi Zona Kuning.
Perubahan status Subulussalam dari zona hijau ke zona kuning akibat terjadinya lonjakan kasus orang positif Covid-19 di kota dengan semboyan Sada Kata tersebut.
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Covid-19, jumlah positif Covid-19 di Subulussalam mencapai 15 orang. Dari jumlah ini dua orang telah meninggal dunia.
“Subulussalam sekarang menjadi zona kuning, karena terjadi peningkatan kasus Covid-19,” kata Khainuddin
Meski demikian, sementara waktu sebaran Covid-19 berada di seputaran Kecamatan Simpang Kiri dan Penanggalan.
Mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam ini pun berharap agar sebaran positif tersebut tidak ke kecamatan lain. Sebab jika hal itu terjadi bisa membuat Subulussalam menjadi zona orange atau bahkan merah.(*)