Breaking News

Luar Negeri

Arab Saudi Evaluasi Penanganan Covid-19, Pegawai Mulai Masuk Kantor

Kerajaan Arab Saudi akan mengevaluasi kembali penanganan dan pencegahan Covid-19. Hal itu seiring makin banyak karyawan sektor publik kembali

Editor: M Nur Pakar
Saudi Press Agency
Raja Salman sedang memimpin pertemuan dengan para Menteri Luar Negeri Liga Arab secara virtual di Riyadh, Arab SAudi, Selasa (5/5/2020). 

SERANBINEWS.COM, NEOM - Kerajaan Arab Saudi akan mengevaluasi kembali penanganan dan pencegahan Covid-19.

Hal itu seiring makin banyak karyawan sektor publik kembali ke kantor di seluruh negeri minggu ini.

Setelah berbulan-bulan bekerja dari jarak jauh.

Kabinet Saudi pada Selasa (1/9/2020) meninjau prosedur pencegahan yang diterapkan untuk melindungi pekerja dari Covid-19.

Selama pertemuan virtual, yang dipimpin oleh Raja Salman, pentingnya mengikuti saran dan rekomendasi dari otoritas kesehatan.

Bersamaan dengan kebutuhan untuk mematuhi semua aturan dan tindakan yang dirancang untuk mencegah penyebaran virus.

Para menteri juga diberi pengarahan tentang perkembangan terbaru dalam pandemi, secara lokal dan internasional.

Pelaksana Tugas Menteri Media, Majid Al-Qassabi, mengatakan kepada Saudi Press Agency, Rabu (2/9/2020) kabinet mengucapkan selamat.

Terutaa kepada siswa, guru, dan staf pendukung pendidikan pada awal tahun ajaran baru.

Dia menilai pengajaran secara nonline terus memainkan peran penting.

Para menteri juga menyoroti perlunya keluarga untuk memainkan peran mereka memastikan anak-anak mereka memiliki lingkungan pendidikan terbaik dalam masa-masa sulit ini.

Melalui pemanfaatan teknologi dengan baik untuk membantu mencapai hal itu.

Kabinet juga mencatat penemuan baru-baru ini oleh Saudi Aramco dari dua ladang minyak dan gas baru di wilayah Al-Jouf dan Perbatasan Utara.

Dia memuji perusahaan dan Kementerian Energi atas upaya mereka di bidang eksplorasi dan produksi yang membantu mendukung keragaman ekonomi Kerajaan.

Al-Qassabi mengatakan para menteri juga mengkaji perkembangan masalah lokal dan internasional.

Mereka sekali lagi mengecam serangan teroris oleh milisi Houthi yang didukung Iran di Yaman.

Yang terus melanggar hukum humaniter internasional dengan meluncurkan rudal dan drone yang dikemas dengan bahan peledak ke sasaran sipil di Kerajaan.

Kabinet menyambut baik penandatanganan kesepakatan damai antara pemerintah Sudan dan Front Revolusioner Sudan.

Hal itu sebagai langkah penting agar rakyat negara tersebut dapat hidup damai, berkembang dan sejahtera.

Serta meningkatkan kedaulatan bangsa, persatuan nasional dan regional. integritas.

Para menteri juga menyetujui rencana Kompleks Internasional Raja Salman dalam Bahasa Arab.(*)

Putra Mahkota Arab Saudi Mendapat Panggilan Telepon dari PM Inggris Boris Johnson

Arab Saudi Izinkan Semua Pesawat dari UEA di Atas Udara Kerajaan, Posisi ke Palestina tak Berubah

Donald Trump Minta MSNBC Pecat Joy Reid, Sebar Kebencian Terhadap Muslim

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved