Luar Negeri

Arab Saudi Masih Tutup Penerbangan Internasional, Kecuali Pekerja Asing Terdaftar di Aplikasi Resmi

Kerajaan Arab Saudi masih menutup penerbangan internasional ke negaranya, Bahkan, belum ada rencana dibuka kembali dalam waktu dekat ini.

Editor: M Nur Pakar
Supplied
Pesawat penumpang Arab Saudi di bandara Riyadh 

SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Kerajaan Arab Saudi masih menutup penerbangan internasional ke negaranya,

Bahkan, belum ada rencana dibuka kembali dalam waktu dekat ini.

Hal itu diumumkan oleh Saudi Arabian Airlines (SAI) pada Rabu (2/9/2020).

SAI mengatakan penerbangan internasional tetap ditangguhkan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Kecuali untuk penerbangan pulang-pergi bagi warganya yang berangkat dari Kerajaan dan mendaftar atas prakarsa Awdah.

Awdah ditujukan untuk ekspatriat yang ingin kembali ke negara asalnya melalui sistem aplikasi.

Sehingga memungkinkan mereka yang memegang visa keluar dan masuk kembali.

Visa keluar dan kunjungan akhir untuk pulang ke rumah melalui perjalanan udara.

Inisiatif ini dapat diakses melalui ikon Awdah di platform Absher.

Dengan syarat nomor iqama, tanggal lahir, nomor ponsel, kota keberangkatan dan bandara kedatangan.

Tidak perlu memiliki akun Absher bagi ekspatriat dari semua negara untuk mengakses layanan ini.

Rumor telah beredar dimulainya kembali penerbangan internasional dengan kondisi perjalanan tertentu.

Mereka harus kesehatan dan menyerahkannya ke pusat kendali kesehatan setibanya di bandara.

Serta menjalani karantina mandiri selama tujuh hari di rumah.

Penumpang juga harus mendaftar di aplikasi Tetamman.

Untuk memastikan komitmen semua orang yang mengisolasi diri.

Dan menindaklanjuti kesehatan mereka secara konstan.

Melalui aplikasi tersebut, penumpang diharuskan menjalani pemeriksaan kesehatan harian.

Aplikasi lain adalah Tawakkalna, yang membantu deteksi dini kemungkinan infeksi setelah pengguna menunjukkan gejala.

Ketentuan tersebut juga menyatakan penumpang harus menyerahkan lokasi rumah di aplikasi dalam waktu delapan jam.

Setelah kedatangan, dan memantau setiap gejala COVID-19.

Sementara itu, Saudi Arabian Airlines menerbitkan persyaratan perjalanan tersebut untuk negara-negara berikut:

UEA, Kuwait, Oman, Bahrain, Mesir, Lebanon, Tunisia, Maroko, Cina, Inggris, Prancis, Italia, Spanyol, Jerman, Austria.

Turki, Yunani, Bangladesh, Filipina, Malaysia, Afrika Selatan, Sudan, Ethiopia, Kenya, Nigeria, dan Indonesia.

Arab Saudi menangguhkan penerbangan internasional mulai 15 Maret 2020.

Sebagai bagian dari berbagai langkah untuk menahan penyebaran Covid-19.

Penerbangan domestik telah dilanjutkan pada 31 Mei 2020.(*)

Delegasi AS Pimpinan Jared Kushner Temui Raja Bahrain, Kestabilan Teluk Tergantung Arab Saudi

Arab Saudi Luncurkan Program Baru Pendidikan Virtual, Jutaan Siswa Kebingungan dan Frustrasi

Arab Saudi Luncurkan Program Baru Pendidikan Virtual, Jutaan Siswa Kebingungan dan Frustrasi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved