Berita Nagan Raya

Bantuan Kuota Internet untuk Siswa dan Guru belum Terealisasi di Nagan Raya, Ternyata Ini Kendalanya

Penyebabnya ternyata Disdik hingga sekarang masih menunggu petunjuk tenis (juknis) terkait penyaluran bantuan yang diluncurkan Mendikbud tersebut.

Penulis: Rizwan | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Plt Kadisdik Nagan Raya, Irwan MSi 

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Dinas Pendidikan (Disdik) Nagan Raya hingga kini belum merealisasikan bantuan kuota internet untuk siswa dan guru.

Penyebabnya ternyata Disdik hingga sekarang masih menunggu petunjuk tenis (juknis) terkait penyaluran bantuan yang diluncurkan Mendikbud tersebut.

Seperti diketahui, program bantuan kuota untuk siswa dan guru diluncurkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) terkait pandemi Covid-19.

Kuota internet merupakan subsidi pemerintah dalam mendukung sekolah daring (online) dengan rincian kuota 35 GB (gigabyte) untuk siswa dan 42 GB untuk guru.

Selain kuota internet untuk guru dan siswa, kuota internet juga bakal diberikan kepada dosen dan mahasiswa oleh Kemendikbud.

Arab Saudi Izinkan Semua Pesawat dari UEA di Atas Udara Kerajaan, Posisi ke Palestina tak Berubah

VIDEO Heboh, Penemuan Nenek Terkubur Hidup-Hidup oleh Pekerja Proyek

Arab Saudi Masih Tutup Penerbangan Internasional, Kecuali Pekerja Asing Terdaftar di Aplikasi Resmi

Plt Kadis Pendidikan Nagan Raya, Irwan MSi kepada Serambinews.com, Kamis (3/9/2020), mengaku, sejauh ini terhadap informasi akan dibantu kuota internet untuk siswa dan guru, belum ada petunjuk teknis.

“Bila sudah turun juknis baru direalisasikan. Kita saat ini masih sedang menunggu soal itu,” kata Irwan.

Menurutnya, dari keterangan sementara diperoleh bahwa kuota dibantu pemerintah pusat melalui Kemendikbud sehingga proses pembelajaran daring dapat berjalan lancar.

“Bila sudah ada juknis langsung kita tindaklanjuti. Antara lain, kita akan didata nomor handphone dari siswa dan guru,” ungkap Plt Kadis Pendidikan Nagan Raya.

Irwan menyebutkan, subsidi tersebut tentu akan sangat membantu kalangan siswa dan guru. Terlebih lagi, selama ini belum pernah direalisasi bantuan kuota internet dari dana bantuan operasional sekolah (BOS) ekses tidak ada regulasi.

VIRAL Kisah Pria yang Berjodoh dengan HRD Saat Lamar Kerja, Bermula dari Pinjam Pena

HRD Usul Pemberian Tunjangan Khusus kepada Seluruh Keuchik di Aceh

Tanaman Hias Minima Variegated Ini Laku Terjual Rp 80 Juta, Apa Keistimewaannya?

Masih daring
Pada bagian lain, Plt Kadis Pendidikan Nagan Raya, Irwan MSi mengatakan, hingga 14 September 2020 mendatang, pembelajaran daring (online) untuk semua tingkat pendidikan masih diterapkan di Nagan Raya.

Pembelajaran daring, papar Irwan, untuk peserta didik jenjang SMP/MTs dan SMA/MA/SMK diperpanjang terkait meningkatnya kasus paparan Covid-19 di Nagan Raya.

“Pembelajaran daring masih berlangsung hingga 14 September 2020 mendatang setelah diperpanjang selama 2 pekan,” ungkap Irwan.

Selain jenjang SMP/MTs dan SMA/MA/SMK yang sekolah daring, untuk SD/MI hingga kini juga masih daring yang direncanakan akan ditentukan pada 14 September mendatang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved