Luar Negeri

Bebas dari Hukuman Penjara Seumur Hidup Berkat Doa Ibu, Mantan Teroris Ungkap Keseharian di Penjara

Seorang narapidana yang sebelumnya divonis penjara seumur hidup dibebaskan, residivis ini mengakui, ia bisa dibebaskan karena doa ibu.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
Harian Metro
Ahmad (nama samaran), selama berada di dalam penjara, ia selalu berdoa dan meminta pertolongan pada Allah SWT, agar dibebaskan supaya bisa merawat ibu. 

Ahmad mengatakan bahwa selama 20 tahun di penjara, dia telah mengirimkan surat permintaan maaf kepada YDPA sebanyak lima kali.

Saat petugas Lapas membacakan nama delapan narapidana di Lapas Kajang yang dibebaskan setelah mendapat grasi dari YDPA, ia terkejut sekaligus tidak percaya terdaftar sebagai salah satu dari mereka.

“Inilah kebebasan yang selama ini saya nantikan dan sekarang saya bebas. Saya berterima kasih kepada semua pihak, terutama Al Sultan Abdullah yang telah memberikan persetujuan.

"Ini kesempatan kedua bagi saya untuk menjadi manusia yang lebih baik," ucapnya.

“Selama saya dipenjara, banyak hal yang saya pelajari, baik lebih memahami kandungan Alquran, gaya hidup sehat dan lainnya.

“Saya menggunakan waktu penuh untuk memperbaiki diri dengan memperdalam ilmu agama.

"Penjara merupakan salah satu yang mengajarkan saya, arti sebenarnya memiliki kebebasan di luar penjara," katanya lagi.

Ahmad menuturkan, mungkin di mata masyarakat, penjara adalah tempat yang 'hitam', namun nyatanya masih banyak hal positif yang bisa dipelajari.

Anak keenam dari 11 bersaudara ini mengatakan ia berencana membuka usaha menjahit pakaian untuk mencari nafkah dengan menerapkan keterampilan yang ia pelajari selama di penjara.

"Saya ingin memberikan perhatian penuh kepada ibu yang telah sakit-sakitan selama tiga tahun terakhir, karena usia tua serta kedua matanya yang kabur.

"Meski punya saudara lain, biarlah saya mengurus semua kebutuhan ibu saya karena saya telah melewatkan kesempatan untuk melayani ibu selama 20 tahun,” ujarnya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Heboh, Penemuan Nenek Terkubur Hidup-Hidup oleh Pekerja Proyek, Ini Faktanya

PP TIM Apresiasi Pemerintah Aceh Sediakan Rumah Singgah Warga Aceh di Jakarta

Peringatan Hardikda di Aceh Tengah, Peserta Upacara Gunakan Masker dan Jaga Jarak

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved