Besok Malam, Penobatan Agam-Inong Banda Aceh Berlangsung Virtual, Bisa Tonton di Serambi on TV

Para finalis yang terdiri atas 12 pasangan itu juga sudah menjalankan karantina di Hotel Grand Arabia Blangpadang.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Penobatan Agam Inong Duta Wisata Kota Banda Aceh 2020 akan diselenggarakan besok malam atau Sabtu (5/8/2020) malam secara virtual dari Hotel Hermes Palace Banda Aceh.

Sebanyak 24 finalis Agam Inong Duta Wisata Kota Banda Aceh siap bersaing di malam puncak penobatan untuk meraih hasil terbaik dan mewakili Banda Aceh ke ajang tingkat provinsi.

Para finalis yang terdiri atas 12 pasangan itu juga sudah menjalankan karantina di Hotel Grand Arabia Blangpadang.

Selama karantina mereka dibekali sejumlah materi yang berkaitan dengan intelegensi hingga kepariwisataan.

Ketua Ikatan Agam Inong Duta Wisata Kota Banda Aceh, Muhammad Rizqy, mengatakan karena saat ini Indonesia maupun dunia sedang dilanda pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, pemilihan duta wisata kali ini berbeda dibanding biasanya.

• PGRI Kota Banda Aceh Akan Pilih Ketua Baru, Ini Tiga Orang Calonnya

• TKA Cina Diduga Diam-diam Kembali Lagi ke PLTU Nagan Raya, Anggota DPRA: Jangan Kucing-kucingan

• Pernyataan Puan Maharani Soal Sumatera Barat dan Pancasila Tuai Polemik, Sekjen PDIP Angkat Suara

Penobatan akan berlangsung tanpa kehadiran penonton maupun pendukung masing-masing finalis.

Namun masyarakat dapat menonton secara live streaming melalui akun Agam Inong Banda Aceh, Banda Aceh Tourism, dan akun Serambi on TV.

“Jadi dua hari kita karantina untuk kita bekali mereka dengan materi tentang kepariwisataan, kepribadian, public speaking dan lain-lain.

Kemudian dilanjutkan dengan interview dengan para dewan juri di lima bidang berbeda di hari keduanya,” jelas Rizqy.

24 finalis tersebut merupakan hasil seleksi dari total keseluruhan peserta yang mendaftar sebanyak 80 orang terdiri dari 50 inong dan 30 agam.

Penobatan duta wisata Banda Aceh sempat tertunda hampir lima bulan akibat pandemi Covid-19. (*)