Update Corona di Abdya
PDP Abdya Bertambah Satu Orang, Traveler Tetap Kosong
Pasien Dalam Perawatan (PDP) di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Aceh Barat Daya (Abdya) bertambah satu orang.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: M Nur Pakar
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE- Pasien Dalam Perawatan (PDP) di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Aceh Barat Daya (Abdya) bertambah satu orang.
Sehingga jumlah PDP menjadi sebanyak 5 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Jumat (4/9/2020) sore menjelaskan PDP berinisial L (31) perempuan warga salah satu desa Kecamatan Blangpidie.
Dikatakan, jumlah total PDP menjadi 14 orang.
Sebanyak7 diantaranya pulang karena tidak ada lagi gejala Covid-19,
Kemudian dua pasien Coviv-19 meninggal dunia.
Dua PDP yang meninggal tersebut berinisal A (37), perempuan warga salah satu desa di Kecamatan Babahrot, meninggal dunia di Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSUTP Abdya, Kamis (3/9/2020)
Dan, warga juga berinisial A (55), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Susoh, meninggal dunia dalam perawatan RSUTP Abdya, Selasa (1/9/2020) lalu.
Sedangkan lima PDP lainnya masih dirawat di RSUTP lokasi Padang Merante, Desa Ujong Padang, Susoh hingga Jumat sore.
Karena masih ada gejala yang mengarah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Disebutkan, selain pasien terbaru L (31), empat lainnya yang dirawat di Ruang Pinere RSUTP uyakni berinisial AA (37) perempuan dan Ny (60) perempuan, keduanya dari Kecamatan Susoh.
Selanjutnya, WM (42) perempuan dan Mau (30) perempuan, keduanya dari Kecamatan Blangpidie.
Sementara warga perantauan asal Kabupaten Abdya yang pulang kampung di tengah Covid-19, tidak ada lagi dalam satu pekan terakhir ini, sehingga data traveler tetap kosong.
Data terakhir, sejumlah 2.086 orang, namun seluruhnya telah menjalani isolasi mandiri di rumah sejak lebih satu pekan lalu.