Berita Luar Negeri

Corona Hancurkan Bisnis Seks Terbesar di Eropa, Resmi Ajukan Pailit ke Pengadilan

Salah satu rumah bordil terbesar Eropa akhirnya bangkrut di tengah pandemi corona. Layanan seks komersial memang salah satu sektor yang paling parah

Editor: Muhammad Hadi
(DW Indonesia)
Salah satu rumah bordil terbesar Eropa akhirnya bangkrut di tengah pandemi corona. Layanan seks berbayar memang salah satu sektor yang paling parah terdampak lockdown dan pembatasan sosial. 

Organisasi yang mewakili pekerja seks telah memperingatkan bahwa penutupan rumah pelacuran kemungkinan akan memaksa pelacuran di bawah tanah, membuat perempuan berisiko lebih besar dieksploitasi.

Curi Perhatian Warganet, Pria Ini Rela Lepas Rompi Demi Selimutkan Anjing Menggigil di Halte Bus

Sebelumnya, biro kredit terkemuka Credirreform sudah memperingatkan akan terjadi peningkatan besar pengajuan kepailitan di Jerman yang dipicu oleh pembatasan sosial karena pandemi corona.

"Mulai kuartal keempat, akan ada peningkatan besar dalam permohonan (kepailitan)," kata Direktur Utama Creditreform Volker Ulbricht Rabu (2/9/2020).

Dia mengatakan, terutama perusahaan yang begerak di bidang pertunjukkan buadaya, olahraga dan rekreasi berada di bawah tekanan.

Yang terutama terancam kepailitan adalah bisnis kecil sampai menengah.

Hal ini sudah bisa terlihat dari riwayat pembayaran angsuran kredit saat ini, kata Volker Ulbricht.

Viral Video Seorang TNI Diminta Minum Kopi, Cicipan Pertama Pahit, Kedua Malah Manis, Kok Bisa?

Menuntut dibolehkan bekerja lagi Rumah Bordil Pascha yang dikenal dengan sebutan Gedung Biru itu memiliki lebih 100 ruang apartemen yang bisa disewa pekerja seks komersial.

Selain itu ada juga restoran, cafe, salon penata rambut, binatu dan toko-toko kecil.

Asosiasi pekerja seks komersial sejak lama menuntut agar mereka dibolehkan bekerja lagi.

Asosiasi mengatakan, pelarangan hanya akan menjerumuskan para pekerja seks ke dalam kegiatan ilegal, sama sekali tanpa perlindungan hukum dan keamanan sosial.

Para pekerja seks komersial dan pengelola rumah bordil beberapa waktu lalu menggelar aksi protes di beberapa kota besar seperti Berlin, Hamburg dan Koln.

Sempat Pindah Agama, Kini Kembali Jadi Muslim

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketika Rumah Bordil Terbesar Eropa Tumbang oleh Corona",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved