Bedah Rumah
Janda Miskin Ini Menangis Terharu Saat Tau Rumahnya Akan Direhab Prajurit TNI
Selama ini Fatimah tinggal di rumah berdinding kayu, beratap daun rumbia dengan pondasi yang mulai miring.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Taufik Hidayat
lihat foto
Laporan Zaki Mubarak | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Pagi itu Sabtu (5/9/2020) pukul 10.00 WIB datang seorang personel berbaju loreng hijau, ia merupakan Serma Yusriadi, Babinsa 01/Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
Fatimah Sulaiman (39), ia merupakan janda miskin yang bekerja sebagai pelayan di sebuah warung makan.
Dirinya tak menyangka dan menangis kala koordinator bedah Rumah Tak Layak Huni (RTLH), Serma Yusriadi datang menghampirinya untuk memberitahukan rumahnya untuk segera dibedah.
“Saya terharu, ketika diberitahukan oleh salah satu Babinsa bahwa rumah saya mau dibedah karena dianggap tak layak huni,” katanya, kepada Serambinews.com, Sabtu (5/9/2020).
Dikatakan dirinya, sama sekali tak menyangka, dan sangat berterima kasih kepada TNI khususnya kepada Kodim 0103 Aceh Utara yang telah membantunya untuk memberikan bantua bedah rumah.
“Alhamdulillah, terima kasih telah membantu saya, semoga semua kebaikan bapak TNI hanya Allah yang dapat membalasnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0103 Aceh Utara, Letkol Arm Oke Kistiyanto menjelaskan, Fatimah Sulaiman ini rumahnya layak untuk dibedah.
Karena dari sisi rumahnya, berdinding kayu, beratap daun rumbia yang mulai miring pondasinya.
“Kegiatan bakti sosial TNI yaitu dengan merehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 75,” kata Dandim Letkol Arm Oke.
• Sudah Lama Dinanti-nanti Jamaah, Arab Saudi Bocorkan Kapan Ibadah Umrah Kembali Dilaksanakan
• Jeungki Ie di Bireuen Bikin Penasaran Kepala DPMG Aceh Besar, Ini Kegunaan dan Keunggulannya
• VIDEO Penampakan Awan Berbentuk Huruf V di Wonosobo, BMKG Berikan Penjelasan
Program ini Bertajuk Sinergi Untuk Negeri, dengan sasaran akan merehab rumah milik Fatimah Sulaiman.
Dikatakan Dandim, janda tiga anak ini, sehari-hari bekerja membantu berjualan di salah satu warung nasi di Desa Meunasah Dayah Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
“Kondisi rumah milik Ibu Fatimah Sulaiman ini sangat memprihatinkan, dindingnya sudah rapuh dan tidak layak untuk di tempati,” ucapnya.
Menurutnya, rumah yang di bedah ini merupakan pilihan atau usulan dari keuchik dan masyarakat setempat yang dinilai memang layak untuk menerima bantuan bedah rumah.
Lebih lanjut Dandim mengatakan, untuk mewujudkan rumah sehat dan nyaman seperti keinginan banyak orang bukanlah hal yang mudah.
