Berita Banda Aceh
Plt Gubernur Optimis Kapal Aceh Hebat 3 Selesai Tepat Waktu dan Akan Beroperasi Awal Tahun Baru 2021
Karena hingga saat ini pengerjaan kapal Ferry ro-ro untuk Singkil-Pulau Banyak itu deviasinya tinggal 6 persen saja.
Penulis: Subur Dani | Editor: Mursal Ismail
Apalagi kata Nova, untuk saat ini hanya tinggal installment mesin kapal, mesin genset, panel-panel anjungan dan kebutuhan interior lainnya. Kemudian, seluruh komponen importnya juga sudah berada di tempat.
"Terima kasih dan mudah-mudahan ini menjadi solusi bagi peningkatan konektivitas antara Singkil dan Pulau Banyak, demikian pula sebaliknya," ujar Nova.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi, ST, MT, mengatakan, memang pada awal masa pandemi wabah Covid-19 ini, dalam pengerjaan kapal ro-ro 600 GT tersebut mengalami kendala.
Pasalnya akibat dibatasinya tenaga kerja.
"Tapi sekarang deviasi pekerjaannya sudah makin baik. Kemarin itu, 20 persen sekarang deviasinya tinggal 6 persen.
Jadi upaya mengejar target diakhir tahun itu semakin berpeluang, dan harapan kita dapat dikejar ketertinggalan progres pelaksanaannya" kata Junaidi.
Meskipun tambah Junaidi, pihaknya sempat khawatir untuk pengerjaan kapal tersebut dapat selesai.
Sehingga saat itu, melaporkan hal tersebut kepada Plt Gubernur Aceh, terkait peluang penyelesaiannya, supaya bisa diantisipasi kendala yang dihadapi.
"Kita akhir tahun ini harus selesai. Sedapat mungkin bisa dimobilisasi ke Aceh. Karena dengan adanya penambahan tenaga dan waktu kerja saat ini, mudah-mudahan bisa," ujarnya.
Apalagi tambahnya, masyarakat di Pulau Banyak dan Aceh Singkil sangat mengharapkan adanya transportasi laut tersebut.
Pasalnya selama ini mereka sangat terisolir, akibat keterbatasan kapal berlayar yang hanya 2-3 kali dalam seminggu.
"Pemerintah dan masyarakat di sana, sangat mengharapkan supaya Pulau Banyak tidak terisolir lagi, punya kapal bisa melayani setiap hari, dan bisa menumbuhkan usaha pariwisata," imbuhnya.
Diketahui, di akhir Oktober 2019 lalu, Pemerintah Aceh telah menyiapkan 3 unit kapal penyeberangan untuk melayani rute pelayaran di tiga pulau di Aceh.
Tiga rute itu, yakni Singkil – Pulau Banyak, Balohan Sabang – Pelabuhan Ulee Lheu dan Lintasan Barat ke Pulau Simeulue.
Tiga kapal ferry ro-ro yang dipesan Pemerintah Aceh, masing-masing berkapasitas 1.300 GT, kapal yang diberi nama Aceh Hebat 1 ini dikerjakan oleh PT MOS.