Berita Lhokseumawe
Satlantas Polres Lhokseumawe Layani 32 Prajurit Den Arhanud Rudal untuk Pembuatan SIM Kolektif
Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Lhokseumawe memberikan pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi 32 prajurit TNI dari Detasemen Arhanud Rudal...
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Jalimin
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Lhokseumawe memberikan pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi 32 prajurit TNI dari Detasemen Arhanud Rudal 001/CSBY.
Layanan tersebut diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Lantas Bhayangkara ke-65.
"Hari ini kita melaksanakan pembuatan SIM secara kolektif yang diikuti oleh 32 prajurit TNI dari Den Arhanud Rudal,” kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK melalui Kasat Lantas AKP Radhika Angga Rista SIK, kepada Serambinews.com, Sabtu (5/9/2020).
Selain menyambut HUT Lantas Bhayangkara ke-65, pelaksanaan pembuatan SIM tersebut juga bertujuan untuk memberikan standar kompetensi bagi pemohon (pengemudi) karena SIM merupakan legitimasi kompetensi.
"Kegiatan hari ini juga untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan angka fatalitas kecelakaan berlalulintas," jelasnya.
Dalam layanan tersebut, para pemohon akan mengikuti ujian sesuai prosedur untuk mendapatkan SIM C dan A, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Pemohon tetap akan mengikuti prosedur dalam pembuatan SIM, yaitu harus mengikuti ujian administrasi, teori dan praktek," sebutnya.
Selain itu, lanjut AKP Radhika, layanan pembuatan SIM untuk prajurit TNI merupakan bentuk solidaritas dan Sinergitas cara menjaga silaturahmi antara TNI dan Polri.
"Kita harapkan TNI dan Polri tetap bersatu dan bersinergi dalam mengabdi kepada bangsa dan negara," pungkasnya.(*)
• Malam Ini, Penobatan Agam-Inong Banda Aceh Berlangsung, Ayo Nonton Secara Virtual
• Hari Ini 26 Tahun Silam, Bek Kolombia, Andres Escobar ‘Bayar Mahal’ Gol Bunuh Diri dengan Nyawanya
• Bertambah 61 Kasus, Barsela Mendominasi, Total Warga Aceh Terinfeksi Covid-19 Hampir 2.000 Orang