Liga Spanyol

Gareth Bale Buat Real Madrid Rugi Ratusan Miliar Rupiah, Ini Penyebabnya

Real Madrid sampai saat ini masih belum menemukan formula yang tepat untuk mendepak Gareth Bale dari skuad.

Editor: Faisal Zamzami
PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP
Pemain Real Madrid, Gareth Bale, merayakan gol ke gawang Legia Warsawa dalam ajang Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, 18 Oktober 2016. 

SERAMBINEWS.COM - Real Madrid sampai saat ini masih belum menemukan formula yang tepat untuk mendepak Gareth Bale dari skuad.

Seperti parasit, Gareth Bale tetap akan membuat Real Madrid rugi ratusan miliar rupiah meski pada akhirnya dilepas.

Gareth Bale saat ini masih memiliki sisa kontrak dua tahun dengan gaji 350.000 pounds atau setara Rp 6,8 miliar per pekan.

Angka itu membuat Bale berstatus pemain dengan gaji tertinggi kedua di Real Madrid di bawah Eden Hazard yang menerima 400 ribu pounds per pekan.

Meski mendapatkan gaji selangit, Bale tidak banyak memberi kontribusi untuk Real Madrid.

Bale bahkan sempat menolak ikut rombongan Real Madrid ke Lisbon, Portugal, karena tidak ingin menjadi pemain cadangan pada lanjutan Liga Champions musim 2019-2020.

Musim lalu, Bale hanya bermain 20 kali dengan sumbangan tiga gol dan dua assist di semua kompetisi.

Ia juga beberapa kali terlihat pura-pura tidur di bangku cadangan dan bermain teropong-teropongan saat laga berlangsung.

Faktor sikap dan minimnya kontribusi membuat Real Madrid ingin mendepak Gareth Bale pada bursa transfer musim panas kali ini.

Namun, Real Madrid menemui banyak halangan.

Real Madrid seperti harus memilih satu di antara dua kerugian ketika mendepak Gareth Bale.

Pertama, Real Madrid akan rugi sampai 60 juta euro atau setara Rp 1,048 triliun jika memutus kontrak Gareth Bale.

Hasil Tes Swab, Enam Karyawan PLN Blangpidie Abdya Positif Covid-19

Pemuda yang Masih Dicurigai Mencuri Diikat di Pohon dan Dihajar Massa, Begini Kejadiannya

Dikutip dari situs AS, 60 juta euro adalah nominal kompensasi yang harus dibayarkan Real Madrid kepada Bale jika memutuskan mengakhiri kontrak secara sepihak.

Pasalnya, Bale masih memiliki sisa kontrak selama dua tahun sampai Juni 2022.

Kerugian lain yang diderita Real Madrid dari opsi putus kontrak adalah tidak mendapatkan uang hasil transfer.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved