Ini Dua Perusahaan Nasional yang Akan Berinvestasi di Aceh Utara

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Dua perusahaan sudah menyewa lahan Iskandar Muda Industri Area (IMIA), milik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) untuk berinvestasi di Aceh Utara. 

Dua perusahaan tersebut, PT Korina Refinery Acehdan PT Sinergi Peroksida Indonesia(SPI). 

Luas lahan PIM yang akan disewa mencapai Rp 124 hektare di eks Pabrik Asean Aceh Fertilizer (AAF), yang berada di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Lahan yang berisi eks pabrik, kompleks seluar 124 hektare itu dibeli PIM Rp 624 miliar pada akhir Desember 2018. 

Sekretaris Perusahaan PIM Yuanda Wattimena kepada Serambinews.com, Minggu (6/9/2020) menyebutkan, perusahaan SPI akan mengoperasikan pabrik H2O2 di lahan IMIA dengan luas areal yang dibutuhkan pabrik sekitar 1 hektar lebih. 

“Luas areal yang dibutuhkan PT Korina mencapai 200 hektare. Namun, yang mampu kita sediakan lahan sekitar 100 hektare dan lahan tersebut sudah teken kontrak penyewaan selama 20 tahun,” ujar Yuanda Wattimena kepada Serambinews.com, Minggu (6/9/2020). 

Perusahaan tersebut sudah memulai commissioning (proses memastikan semua sistem dan komponen bangunan atau pabrik industri dirancang, dipasang, diuji, dioperasikan, sertadipelihara) .  Sedangkan pembangunan akan dimulai pada 2021.

Sedangkan untuk SPI akan menyewa pabrik Hidrogen Peroksida di atas lahan satu hektare lebih. Jadi perusahaan tersebut menyewa pabrik dan lahan.

“Pabrik tersebut masih bagus sudah diperbaiki oleh PIM, dan kemudian ada yang berminat untuk menyewa pabrik tersebut,” ujar Sekper PIM. 

Diharapkan dengan adanya dua perusahaan tersebut nantinya dapat menambah pendapatan asli Aceh Utara dan juga sangat bermanfaat bagi lingkungan, karena akan bisa menyerap tenaga kerja.(*)

• Meski Berstatus Zona Merah, Acara Pesta Tetap Bisa Dilaksanakan di Banda Aceh, Ini Syaratnya

• Messi Akhirnya Bertahan, Tapi Ada 4 Konsekuensi yang Harus Ditanggung El Barca

• Double Strike Pierre Gasly! Cicipi Kemenangan Perdana Musim Ini dan Cetak Rekor di GP Italia

• Media Korea Selatan Ungkap Indonesia Menunggak Rp 6,2 triliun Dalam Proyek Jet Tempur