Ini Sederet Manfaat Rutin Minum Air Putih Saat Bangun Tidur di Pagi Hari

 Kebiasaan yang masih diterapkan ini ternyata juga bisa menghindarkan seseorang dari gangguan kesehatan seperti obesitas dan diabetes.

SERAMBINEWS.COM - Minum air saat bangun tidur besar sekali manfaatnya.

Kebanyakan perempuan di Jepang memiliki tubuh yang lebih langsing, sehat, dan kencang dibanding perempuan di negara lain.

Diduga hal tersebut ada kaitannya dengan kebiasaan dan gaya hidup yang mereka jalani.

Salah satunya adalah ritual minum air putih saat bangun tidur.

Kebiasaan yang masih diterapkan ini ternyata juga bisa menghindarkan seseorang dari gangguan kesehatan seperti obesitas dan diabetes.

Ini menjadi salah satu alasan untuk kita belajar dari gaya hidup sehat mereka.

• Hari Ini, Satu Pasien Covid-19 di Aceh Barat Meninggal Dunia

• Kronologi Pria di Mataram Bakar Rumah Orangtua Kekasihnya, Emosi Cintanya Ditolak

• Diduga Pernah Kontak dengan Pasien Positif di Bandar Dua & RSUD, Ini Hasil Swab 49 Warga Pidie Jaya

Mengapa Minum Air Jadi Penting? 70 persen tubuh Anda terdiri dari air.

Bila kebutuhan air dalam tubuh tidak terpenuhi, maka tubuh akan menanggung sejumlah konsekuensi kesehatan jangka pendek dan jangka panjang yang negatif.

Dehidrasi yang berkepanjangan misalnya, dapat menyebabkan rheumatoid arthritis, migrain, angina, kolitis, dispepsia, hipertensi, obesitas, wasir, kanker payudara, tuberkulosis paru, batu ginjal, sinusitis, dan kanker rahim.

Agar tubuh Anda terhindar dari penyakit-penyakit serius tersebut, bantu tubuh Anda untuk lebih banyak mengkonsumsi air putih agar tetap terhidrasi sepanjang hari.

Cara penerapannya

Minum air setelah bangun tidur adalah metode hidup sehat yang telah terbukti untuk mengobati kelainan tubuh, gangguan menstruasi, dan penyakit terkait mata.

Selain itu, Anda akan merasa segar kembali seharian setelah mengikuti perawatan air ini.

- Minumlah empat gelas air dengan takaran sekitar 160 ml air per gelas setelah bangun tidur, sebelum menyikat gigi dan dengan kondisi perut kosong.