Muhammad Nazir Terpilih Ketua PGRI Bireuen, Ini Pengurus Lengkap, Dilantik oleh Ketua PGRI Aceh

Muhammad Nazir menggantikan Ketua PGRI Bireuen periode sebelumnya, Drs Zainuddin. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Guru SDN 16 Juli Bireuen, Muhammad Nazir, terpilih sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bireuen periode 2020-2025. 

Muhammad Nazir menggantikan Ketua PGRI Bireuen periode sebelumnya, Drs Zainuddin. 

Terpilihnya Muhammad Nazir ini berlangsung dalam konferensi pemilihan pengurus baru di
aula SMAN 2 Bireuen, Sabtu (5/9/2020). 

Pembukaan acara ini oleh Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi.

Namun sebelum memasuki acara pokok, yaitu pemilihan ketua, juga ada pertanggung jawaban dari pengurus sebelumnya dan diterima forum. 

• VIDEO Cristiano Ronaldo Ditegur Petugas karena Tak Pakai Masker Saat Nonton Portugal Vs Kroasia

• Zulfa Husna yang Dilaporkan Orangtuanya Hilang Jejak 2019, Klarifikasi dan Akui tak Kenal Rosmawati

• Awas! Dalam Tubuh Ikan yang Dimakan Manusia Mengandung Plastik, Hasil Studi Terbaru

Ketua panitia pemilihan pengurus PGRI Bireuen, Fakhrizal B, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (6/9/2020). 

Menurutnya, proses pemilihan diawali pendaftaran calon ketua yang diikuti 16 calon usulan dari 16 pengurus PGRI perwakilan Kecamatan di Bireuen. 

"Hasil pemilihan Muhammad Nazir berhasil meraih suara terbanyak dengan dukungan 24 suara dari 40 pemilih," kata Fakhrizal.

Setelah ketua terpilih, forum melanjutkan pemilihan wakil ketua.

Hasil pemilihan forum menetapkan Wakil Ketua I, Marbawi dan Wakil Ketua II Mukhlis, Sekretaris Yusmadi, dan Bendahara, Novera Kusumawati Puteri MAg.

Setelah ketua dan susunan pengurus PGRI Bireuen periode 2020-2025 ini terbentuk, mereka langsung dilantik oleh Ketua PGRI Aceh Al Munzir.

Fakhrizal mengatakan dengan terbentuknya pengurus baru ini diharapkan dapat melaksanakan berbagai program kerja yang sudah disusun. 

Selain itu, juga menambah motivasi para guru untuk terus meningkatkan pengabdiannya sebagai pendidik generasi muda. (*)