Berita Luar Negeri

Awas! Dalam Tubuh Ikan yang Dimakan Manusia Mengandung Plastik, Hasil Studi Terbaru

Hampir setiap makanan laut favorit, mengandung partikel plastik kecil, hasil studi yang dilakukan di pasar Australia.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
For Serambinews.com
Francisca Ribeiro, dari University of Queensland, Australia menjelaskan porsi rata-rata, pemakan makanan laut dapat terpapar sekitar 0,7 miligram plastik 

SERAMBINEWS.COM - Hampir setiap makanan laut favorit, mengandung partikel plastik kecil, hasil studi yang dilakukan di pasar Australia.

Plastik merupakan salah satu kemudahan dan salah satu perkara yang merusak lingkungan.

Keberadaan plastik memudahkan manusia sekaligus menjadi tantangan baru bagi manusia dalam menjaga lingkungan.

Sifat plastik yang sulit terurai menjadi salah satu masalah yang harus dicari solusi oleh manusia.

Karena selain sifat memudahkan manusia, plastik juga memiliki sifat yang tidak baik bagi lingkungan.

Gadis Berusia 25 Tahun Jadi Nenek bagi 3 Orang Cucu, Alami Jatuh Cinta tak Wajar, Ini Faktanya

Sebuah penelitian mengungkapkan, plastik ternyata bukan hanya dipergunakan sebagai sebuah alat.

Bahkan plastik bisa menjadi makanan, jika manusia tidak berhati-hati mengonsumsi makanan laut.

Sebuah hasil studi yang diterbitkan oleh Environmental Science & Technology berjudul Analisis Kuantitatif Plastik Terpilih Bernilai Komersial Tinggi Makanan Laut Australia oleh Massa Kromatografi Gas Pirolisis Spektrometri.

Studi yang dilakukan dipublikasikan pada hari Minggu (6/9/2020).

Jalan Blangkejeren - Terangun Kondisinya Rusak dan Memprihatinkan, Ini Kawasan Terparah

Pengakuan Pasien Covid-19 di Aceh Singkil, Sakitnya Luar Biasa Kawan

Tanaman Kakao Diserang Hama dan Gajah, Denyut Petani Mulai Redup

Studi ini mengamati lima makanan laut populer yang dibeli dari pasar di Australia.

Yakni, lima kepiting biru liar, sepuluh udang windu yang dibudidayakan, sepuluh cumi-cumi liar, sepuluh tiram yang dibudidayakan dan sepuluh sarden liar.

Hampir semua jenis yang makanan yang disukai banyak manusia tersebut, mengandung mikroplastik di setiap sampelnya.

Mereka juga melihat jenis plastik yang ditemukan di tubuh mereka.

Menemukan bahwa plastik yang biasa digunakan dalam kemasan dan tekstil sintetis seperti polistiren, polietilen, polivinil klorida, polipropilen, dan poli (metil metakrilat).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved