Pengakuan Pasien Covid-19 di Aceh Singkil, "Sakitnya Luar Biasa Kawan"

Anggota DPRK Aceh Singkil, Surianto, saat ini sedang dalam perawatan Covid-19 di RSUD Aceh Singkil, Ia pun berbagi kisah yang diharapkan

Editor: bakri
Dok Idrus
Anggota DPRK Aceh Singkil, Surianto, menyerahkan bantuam masker kain untuk wartawan di daerah itu, Jumat (10/4/2020). 

Anggota DPRK Aceh Singkil, Surianto, saat ini sedang dalam perawatan Covid-19 di RSUD Aceh Singkil. Ia pun berbagi kisah yang diharapkan menjadi iktibar bagi seluruh masyarakat Aceh.

SURIANTO tak mempersoalkan sedikitpun identitasnya diketahui publik. Ia bahkan dengan blak-blakkan menceritakan kisahnya terinfeksi Covid-19 di akun Facebooknya, Surianto Spj. Tujuannya semata-semata untuk menyadarkan masyarakat bahwa virus Corona benar adanya, bukan hoaks.

"Saya sekedar berbagi pengalaman yang saya alami. Jangan ada orang yang beranggapan Covid-19 itu hoaks," ujarnya.

Mula-mula, Surianto mengungkapkan kondisinya sudah jauh membaik dibanding masa awal masuk ruang isolasi RSUD Aceh Singkil, akhir Agustus lalu. Ia mengaku, menjadi pasien virus Corona sangat menderita.

Kondisi tubuh terasa sakit luar biasa. Mulai dari batuk yang tidak berhenti, napas sesak dan perut mual. Sakit luar biasa. “Sakitnya luar biasa kawan-kawan, jagalah diri kita, keluarga dan saudara-saudara kita," pesannya.

Selain badan sakit, menjadi penderita Covid-19 mengalami tekanan mental luar biasa. Itu terjadi lantaran harus hidup mengisolasi diri. Jauh dari keluarga dan teman. "Semua kita lakukan sendiri. Malam sendiri tidak bisa tidur terus terang stres," kisahnya.

Lantas apa kunci suksesnya bisa melewati masa kritis? Pria 46 tahun ini mengatakan, kunci bisa kembali sehat dengan mengikuti semua anjuran tenaga medis yang merawat. Selain itu, yang lebih penting berserah diri kepada Allah SWT.

“Kunci kita kalau mau cepat sehat kita harus lawan. Dan yang paling utama suport dari keluarga dan teman yang luar biasa," papar Surianto.

Ia pun mengungkapkan gejala awal Covid yang dialaminya, yaitu batuk tak berhenti, demam, nafas sesak, mual dan sakit luar biasa. Sebelum mengalami gejala berat, Surianto berpesan agar segera ke dokter.

Surianto, mengajak masyarakat mematuhi segala protokol kesehatan yang dianjurkan Pemerintah. Jangan menganggap sepele Covid jika tidak ingin merasakan penderitaan luar biasa. Menurutnya semua orang berpotensi menulari dan tertular. Oleh karena itu, selain patuh protokol kesehatan harus jaga kesehatan dan rajin minum vitamin.

"Covid-19 jangan dianggap sepele. Mari kita ikuti protokol kesehatan yang utama pakai masker," ajak Surianto.

Terakhir untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Surianto menyarankan Pemkab Aceh Singkil, melakukan swab massal. "Semoga kejadian saya ini tidak menimpa saudara-saudara semua, dan selalu dilindungi Allah. Terimakasih teman-teman yang sudah suport saya. Alhamdulillah saya berangsur membaik," tutupnya.(dede rosadi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved