Berita Banda Aceh
Selamat! Muhammad Akkral dan Fadhilaturrahmi Dinobatkan Jadi Agam Inong Duta Wisata Banda Aceh 2020
Pada malam penobatan itu, Muhammad Akkral dan Fadhilaturrahmi terpilih menjadi Agam dan Inong Duta Wisata Kota Banda Aceh tahun 2020.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Pada malam penobatan itu, Muhammad Akkral dan Fadhilaturrahmi terpilih menjadi Agam dan Inong Duta Wisata Kota Banda Aceh tahun 2020.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Malam puncak penobatan Agam Inong Duta Wisata (Duwis) Kota Banda Aceh akhirnya bergulir di Hotel Hermes Palace, Sabtu (6/8/2020) malam.
Berbeda dari biasanya, malam puncak penobatan kali ini mengikuti protokol kesehatan dan para tamu undangan hanya terbatas.
Pada malam penobatan itu, Muhammad Akkral dan Fadhilaturrahmi terpilih menjadi Agam dan Inong Duta Wisata Kota Banda Aceh tahun 2020.
Mereka berhasil unggul dibandingkan dengan 22 Finalis lainnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Iskandar, S.Sos, MSi, mengucapkan selamat kepada kontestan terpilih.
• Satpol PP Aceh Besar Tertibkan Ternak Berkeliaran di Jalan Raya Soekarno- Hatta
• Lem Miss V Sendiri, Wanita Ini Divonis Penjara 10 Tahun Oleh Pengadilan, Ini Alasannya
• Pasien Corona Asal Aceh Utara Meninggal di RSUZA, Dipulangkan ke Kampung & Dikebumikan Sesuai Prokes
Ia berharap agar Agam dan Inong Duwis terpilih dapat menjadi agen perubahan dan brand ambasador dari Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mempromosikan pariwisata kepada wisatawan nusantara (wisnu).
Begitu juga kepada wisatawan mancanegara (wisman).
“Dengan demikan, saya rasa peran duta wisata ini cukup besar nantinya dalam mempromosikan pariwisata kota Banda Aceh,” ungkap Iskandar.
Menurut Iskandar, sektor pariwisata salah satu yang paling berdampak selama pandemi Coronavirus Disease (Covid-19), sehingga dibutuhkan usaha yang lebih keras dalam mempromosikan dalam rangka menyongsong masa pemulihan nantinya.
“Tentunya kita harus terus mempromosikan destinasi pariwisata di Kota Banda Aceh melalui media sosial yang memang paling mudah dan murah,” lanjutnya.
Untuk itu ia meminta agar Agam dan Inong Duwis Kota Banda Aceh terus mangasah dan mengembangkan diri supaya punya potensi yang lebih baik dalam mengemban tugasnya sebagai ikon kaum millenial di Kota Banda Aceh.
“Karena mereka dari kaum millenial tentu juga mempunyai jejaring yang besar dan penggunaan media sosial lebih mampu untuk dapat mempromoasikan pariwisata Kota Banda Aceh,” katanya.