Update Corona di Banda Aceh

Hari Ini, Pasien Positif Covid-19 di Banda Aceh Bertambah 11 Orang, Ini Totalnya

virus corona makin menyebar, sehingga warga harus benar-benar ikuti protokol kesehatan (Prokes) dan waspadai transmisi lokal.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Kadiskes Kota Banda Aceh, Lukman SKM MKes 

virus corona makin menyebar, sehingga warga harus benar-benar ikuti protokol kesehatan (Prokes) dan waspadai transmisi lokal.

Laporan Asnawi Luwi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hari ini, Senin (7/9/220), pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Banda Aceh bertambah  11 orang. 

Dengan tambahan ini, maka total pasien terkomfirmasi positif Covid-19 di Banda Aceh 539 orang karena sehari sebelumnya pada Minggu (6/9/2020), pasien positif covid-19 di Banda Aceh 528 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Banda Aceh, Lukman SKM MKes, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Senin (7/9/2020).

Menurutnya, dengan penambahan pasien positif covid-19 di Banda Aceh, semakin menunjukkan virus corona makin menyebar, sehingga warga harus benar-benar ikuti protokol kesehatan (Prokes) dan waspadai transmisi lokal.

Ia mengingatkan masyarakat harus terbiasa memakai masker jika terpaksa harus keluar rumah serta mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer.

Begini Kondisi 296 Imigran Rohingya yang Terdampar di Lhokseumawe

5.800 KPM Miskin di Aceh Timur akan Dapat BLT APBK Rp 1,2 Juta/KPM, Keuchik Diminta Ajukan Syarat

Plt Gubernur Optimistis 3 Unit Kapal Aceh Hebat Beroperasi Januari 2021

Selain itu juga, masyarakat perbanyak  mengkomsumsi vitamin untuk daya imun tubuh guna mencegah virus corona.

Lanjutnya, untuk mencegah penyebaran virus corona yang meningkat di Banda Aceh sehingga kini Banda Aceh berstatus zona merah, maka masyarakat harus memperhatikan empat hal.

Empat hal itu, yakni patuhi Peraturan Wali Kota (Perwal), di rumah saja, keluar rumah apabila sangat penting, dan adanya kepedulian masyarakat.

"Empat hal ini harus kita jalankan untuk mencegah wabah corona (Covid-19)," sebut Lukman. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved