Selebriti
Huda dan Monna Kattan Asal Irak Bangun Bisnis Barang Bekas Mewah di Dubai
Bagi mereka yang terobsesi dengan fesyen, berbelanja barang-barang vintage tidak pernah semudah yang dibayangkan.Ribuan kolektor independen menjual
SERAMBINEWS.COM, DUBAI - Bagi mereka yang terobsesi dengan fesyen, berbelanja barang-barang vintage tidak pernah semudah yang dibayangkan.
Ribuan kolektor independen menjual Dior era 90-an dan Yves Saint Laurent era 70-an yang sulit ditemukan secara online, khususnya melalui akun Instagram .
Di Timur Tengah platform online yang mengkhususkan diri dalam menjual barang-barang mewah bekas bermunculan.
Bahkan, dengan cepat, memfasilitasi penjualan barang-barang bekas, lansir ArabNews, Minggu (6/9/2020).
Salah satunya, The Luxury Closet (TLC), sebuah e-portal Dubai untuk barang-barang fashion tinggi bekas yang diautentikasi.
Menawarkan inventaris lebih dari 80.000 barang mewah dari Hermes Birkins hingga Rolex.
Pasar online telah berkembang sejak diluncurkan pada tahun 2012.

TLC membukukan pertumbuhan stabil 80% dari tahun ke tahun dan tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Minggu ini, platform tersebut bermitra dengan pengusaha AS-Irak Huda Kattan, yang telah menjadi pemegang saham utama di perusahaan.
Pasar mode mewah yang dicintai menerima investasi dari HB Investments (HBI).
Perusahaan investasi swasta yang dimiliki oleh maestro kecantikan yang berbasis di Dubai, saudara perempuannya, Alia dan Mona, dan suaminya Chris Gonçalo.
Pria berusia 36 tahun itu meluncurkan kerajaan kecantikannya pada 2013.
Dia akan bergabung dengan dewan TLC, bersama adik perempuannya dan salah satu pendiri Huda Beauty, Mona Kattan, dan pemegang saham TLC.

“Keberlanjutan adalah salah satu fokus utama kami dan penyewa inti untuk portofolio HBI,” kata Huda dalam pernyataan yang dirilis.
“Dalam upaya berkelanjutan kami untuk memperjuangkan bisnis yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan."