Satwa Liar
Puluhan Gajah di Zimbabwe Mati secara Misterius
Penyebab kematian gajah tidak diumumkan, karena khawatir para pemburu akan memanfaatkan kesempatan dan mulai membunuh gajah dalam jumlah besar.
SERAMBINEWS.COM, HARARE - Otoritas Zimbabwe sedang menyelidiki kematian misterius 22 gajah di Hutan Pandamasue, yang terletak di antara Taman Nasional Hwange dan Air Terjun Victoria.
Kelompok pertama yang terdiri dari 11 gajah ditemukan mati Jumat lalu masih dengan gading mereka.
Sejumlah gajah lainnya ditemukan mati pada Minggu hingga Selasa, sehingga total gajah yang mati mencapai 22 ekor.
“Kami telah mengambil sampel untuk diuji di laboratorium khusus di Air Terjun Victoria dan kami masih menunggu hasilnya.
“Dari tes yang dilakukan sejauh ini kami mengesampingkan dugaan perburuan, keracunan sianida, dan antraks,” kata Tinashe Farawo, juru bicara Otoritas Pengelolaan Taman Nasional dan Satwa Liar Zimbabwe, kepada Anadolu Agency.
Menurut Farawo, sebagian besar gajah yang mati masih tergolong muda dan lemah.
"Saya mengira mereka makan apa pun termasuk semak beracun. Ketika makanan semakin langka, gajah-gajah ini akhirnya memakan apa saja," ujar dia.
Petugas di taman dan satwa liar mengatakan bahwa pihak berwenang khawatir jika penyebab kematian diumumkan, nantinya para pemburu akan memanfaatkan kesempatan dan mulai membunuh gajah dalam jumlah besar.
Petugas juga memutuskan membakar bangkai gajah bersama gading mereka karena khawatir ada wabah infeksi.(AnadoluAgency)
• Arkeolog Temukan Jejak Pemukim Awal Islandia di Abad Pertengahan
• Dinobatkan Menjadi Duta Wisata Banda Aceh, Ini Misi Akkral dan Fadhilaturrahmi
• Ledakan AC di Masjid Bangladesh Tewaskan 20 Orang, 17 Lainnya Kritis
• Peneliti Australia Ungkap Kehidupan Pelaut Kuno di Maluku Utara
• Rakyat Belarusia Tuntut Presiden Mundur, Bertindak Otoriter