Berita Bireuen

Sempat Telantar 8 Tahun dan Baru Difungsikan Awal Bulan Ini, Pasar Ikan Kuala Bireuen Mulai Ramai

Para pedagang ikan berjualan di pasar ini. Sedangkan pedagang sayur berjualan di samping sebelah barat dan utara.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Suasana di Pasar Ikan Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Minggu (6/9/2020) 

Para pedagang ikan berjualan di pasar ini. Sedangkan pedagang sayur berjualan di samping sebelah barat dan utara.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pasar ikan Kecamatan Kuala di Gampong Cot Unoe, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, yang mulai difungsikan awal bulan September 2020 ini, kini mulai ramai. 

Padahal sebelumnya pasar ini sempat telantar hingga delapan tahun karena tak ada orang jualan, baik pedagang ikan maupun pedagang sayur. 

Amatan Serambinews.com Minggu (6/9/2020), pasar yang dulunya sudah telantar dan dikelilingi semak belukar, sekarang sudah ditimbun.

Para pedagang ikan berjualan di pasar ini. Sedangkan pedagang sayur berjualan di samping sebelah barat
dan utara.

Adapun sebelah selatan merupakan sawah warga dan sebelah timur bersisian dengan saluran buangan.

Gadis Ini Mengaku Disukai Abang Iparnya, Kini Malah Jadi Bahan Gunjingan Tetangga, Begini Kisahnya

Operasi Kedua Dikhawatirkan Gagal, Marc Marquez Terancam Absen Hingga Akhir Musim MotoGP 2020

VIDEO Aksi Perampokan Terekam Kamera Saat Kelas Online Via Zoom

Beberapa orang terlihat sedang mendirikan kios darurat di sebelah barat yang kemungkinan untuk berjualan atau kios kecil berjualan buah-buahan.

Bagian dalam pasar itu sendiri sudah ditempati para pedagang ikan. Selain itu, puluhan warga juga berbelanja di pasar tersebut.

Sebelumnya, pasar tersebut dibangun tahun 2012. Beberapa kali dilakukan gebrakan agar pedagang ikan menempati tempat tersebut, tapi ketika itu belum berhasil. 

Pasar ikan ini baru berjalan pada awal September. Kemudian Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, melihat langsung pasar ini dan berjanji akan memperbaiki bangunan yang rusak melalui dinas terkait. 

M Nasir, pedagang ikan yang diwawancarai Serambinews.com Minggu (6/09/2020), mengakui dulunya pasar ikan ini terlantar.

Pasalnya tidak ada pedagang yang mau jualan ikan dan sayur di lokasi ini, melainkan lebih memilih jualan di pinggir jalan.

"Tetapi sekarang tidak lagi setelah gebrakan dilakukan camat setempat," kata M Nasir. 

M Nasir dan sejumlah pedagang lainnya mengakui pasar sudah hidup, pedagang tidak lagi berjualan di pinggir jalan.

“Seluruh pedagang ikan sudah berjualan di sini, ada beberapa meja masih kosong, tapi sudah ada
orangnya, namun belum berjualan,” ujar M Nasir.

Para pedagang katanya mengharapkan beberapa fasilitas pendukung segera ditambah.

Bagian yang rusak diperbaiki, sehingga pasar semakin berkembang, apalagi berlokasi di pinggir jalan dan mudah dijangkau warga.

“Kami berharap perhatian pemerintah untuk menambah fasilitas, seperti sanitasi, drainase, serta merehab bangunan yang rusak. 

Dengan demikian pedagang akan semakin betah, masyarakat juga akan semakin ramai berbelanja di pasar
kami,” timpal Muhammad, pedagang lainnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved