Luar Negeri

13 Peti Mati Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Mesir, Kondisinya Masih Utuh

Setidaknya ada 13 peti mati kayu berusia 2500 tahun yang ditemukan di pemakaman gurun Saqqara di Mesir.

Editor: Faisal Zamzami
sciencealert
Temuan peti mati di Mesir, masih utuh dan tersegel rapat. (sciencealert) 

SERAMBINEWS.COM - Setidaknya ada 13 peti mati kayu berusia 2500 tahun yang ditemukan di pemakaman gurun Saqqara di Mesir.

Temuan ini menjadi menarik lantaran saat ditemukan, peti tersebut masih utuh dan tertutup rapat.

Seperti dikutip dari Science Alert, Selasa (8/9/2020) Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir Khaled Al-Anani menyebut, jika peti mati ditemukan di pemakaman sedalam 11 meter di bawah tanah.

Ia juga mengungkapkan, bahwa ada kemungkinan lebih banyak lagi peti mati yang belum ditemukan di lokasi yang sama.

Saat ditemukan, peti dalam posisi tertumpuk satu sama lain.

Kondisi peti juga terlihat sangat terawat, bahkan beberapa warna yang dilukis pada kayunya masih utuh.

Analisis awal menunjukkan, jika peti mati masih tersegel dengan baik sejak dikuburkan pertama kali.

Ini menjadi temuan yang luar biasa, lantaran pemakaman-pemakaman di Mesir biasanya tak luput dari jarahan pencuri makam.

Etnis Rohingya Jalani Rapid Tes, 114 Orang Non-Reaktif

VIDEO - Ratusan Imigran Rohingya di Aceh, Raut Bimbang dan Kondisi Fisik yang Lelah

Dengan ditemukannya peti mati tersebut dalam kondisi yang tersegel, maka kemungkinan ada barang yang tak tersentuh di dalamnya.

Barang-barang tersebut tak hanya potensial memberi tahu siapa yang dikuburkan di sana, tetapi juga seberapa penting mereka.

Selain itu, temuan ini kemungkinan akan menambah pemahaman mengenai kebiasaan penguburan Mesir kuno.

 Lebih lanjut, dari bukti-bukti peti kayu yang ditemukan menunjukkan pemakaman yang sederhana.

Sehingg,a ada spekulasi jika orang yang dimakamkan kemungkinan berasal dari orang-orang kelas menengah atau pekerja.

Hingga kini, nama dan identitas orang yang dikuburkan di peti mati belum ditemukan.

Namun seiring ekskavasi di situs yang terus berlanjut, pihak berwenang berharap informasi terkait hal itu dapat segera ditemukan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved