Berita Lhokseumawe
Etnis Rohingya Jalani Rapid Tes, 114 Orang Non-Reaktif
Sebanyak 296 jiwa etnis Rohingnya pasca terdampar di bibir pantai Ujong Blang, telah direlokasi ke gedug BLK Lhokseumawe.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: M Nur Pakar
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Sebanyak 296 jiwa etnis Rohingnya pasca terdampar di bibir pantai Ujong Blang, telah direlokasi ke gedug BLK Lhokseumawe.
Sebelumnya 114 dari 296 jiwa telah diambil sampel darah untuk Rapid Test.
Berdasakan uji tersebut, 114 jiwa itu non-reaktif.Rapid Test.
Sebanyak 155 jiwa etnis Rohingya lainnya itu masih dilakukan pengambilan sample darah dari pada Selasa (8/9/2020) sekira pukul 10.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan rapid test itu dilakukan pihak IOM bersama Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe.
Didukug Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe di Balai Latihan Kerja (BLK).
“Untuk hasilnya bagi 141 dari 296 jiwa yang telah dilakukan Rapid Tes dan Alhamdulillah mereka non-reaktif virus Corona,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar, kepada Serambinews.com, Selasa (8/9/2020).
Dia mengatakan masih ada 155 jiwa lagi yang masih menjalani Rapid Test gelombang kedua.
Dikatakan, ini pihak IOM bersama pihak Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe, masih melakukan pengambilan sample darah.
“Ini masih berlangsung, dan hasil nanti akan segera kita rilis,” ucap dr Said.
Selain itu, kata dr Said, menyebutkan, sampel darah akan dibawa ke Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe.
Hasilnya menunggu sampai Rabu (9/9/20200.
Lalu sambungnya, hingga saat ini senagian kondisi kesehatan etnis Rohingya mulai menurun.
Hal disebabkan karena mereka kekurangan asupan makanan selama berada di tengah laut.
“Bahkan seperti kejadian sore kemarin, ada salah satu wanita Rohingya saat dilakukan pengecekan, tiba-tiba mulut berbuih.
Ssehingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasya.
Sebelumnya, tambahnya seorang pria Rohingya diperkirakan berusia 17 tahun, yang belum diketahui namanya juga dilarikan ke rumah sakit
Pria itu mengeluh sesak di dada.
“Jadi hingga saat ini sudah dua jiwa etnis Rohingya telah dirawat di RSUCM Bukit Rata,” terangnya. (*)
• Didera Sakit, Seorang Etnis Rohingya yang Terdampar di Lhokseumawe Meninggal Dunia
• Hari Ini, Bertambah Delapan ODP di Lhokseumawe
• FOTO - 296 Warga Etnis Rohingya Jalani Rapid Tes di Penampungan Sementara BLK Lhokseumawe