Iwan Gayo Buru Pinjaman Emas 400 Kg Milik Saudagar Aceh, Begini Respon Beragam Warganet

SERAMBINEWS.COM - Seorang penulis buku pintar asal Aceh, HM Iwan Gayo telah berencana untuk segera menelusuri keberadaan emas milik saudagar Aceh yang dipinjam oleh pemerintah RI.

Emas sebanyak 400 kg yang dipinjam pada masa pemerintahan Presiden Soekarno itu merupakan milik Lebe Ali, seorang pengusaha atau saudagar asal Rempelam, Kecamatan Rikit Gaib, Kabupaten Gayo Lues (Galus).

Dalam pemberitaan, Iwan Gayo mengatakan bahwa ia akan terus memburu keberadaan emas pinjaman 400 kg tersebut.

Hal itu disampaikan dalam sebuah pernyataan tertulis yang diterima oleh Serambinews.com, Senin (7/9/2020), sebagaimana diberitakan oleh Serambinews.com, Selasa (8/9/2020).

Untuk melakukan itu, Iwan Gayo sudah mendapatkan izin dari ahli waris, salah satunya Drs Ramli S yang merupakan mantan Sekda Kabupaten Gayo Lues.

Melansir Serambinews.com, Selasa (8/9/2020), sebagaimana diterangkan oleh Iwan bahwa ahli waris telah sepakat memberi kuasa kepadanya untuk mengurus pinjaman Soekarno itu sampai tuntas.

• Minta Surat Bebas Covid-19, Perawat Diperkosa Oleh Inspektur Kesehatan Usai Jalani Karantina

Sebagai bukti pinjaman tersebut, ada dokumen berupa cek yang dikeluarkan oleh Bank Negara Indonesia (BNI) yang juga tertera jumlah nominal pinjamannya.

"Pinjaman tersebut berupa cek senilai 400 Kg emas sesuai dengan bukti cek yang dikeluarkan Bank Negara Indonesia (BNI) tertanggal 30 Juni 1941," sebutnya sebagaimana dikutip dari Serambinews.com.

Rencana Iwan Gayo selain mendapat izin penuh dari ahli waris juga didukung oleh Pemerintah Kabupaten Gayo Lues.

"Ini merupakan salah satu upaya yang sedang dilakukan oleh seorang putra Gayo untuk menyelesaikan utang piutang dengan pemerintah pusat itu," kata Kabag Humas Sekdakab Drs Bunyamin mewakili Bupati gayo Lues M Amru.

Bukan hanya pemerintah di daerahnya saja, ternyata upaya Iwan Gayo tersebut juga mendapat beragam respon dari warganet.

Sejak rencananya itu dikabarkan oleh Serambinews.com hari ini, Selasa (8/9/2020) pukul 08.05 WIB, isu tersebut dengan cepat beredar di jejaring sosial Facebook.

• Polisi Jatuhkan Gadis 12 Tahun Saat Demonstrasi, Akibatnya Picu Kemarahan Baru di Hong Kong

Hingga pukul 11.00 WIB di hari yang sama, pemberitaan tentang Iwan Gayo akan berburu pinjaman emas 400 kg milik saudagar Aceh, sudah dibagikan sebanyak 268 kali oleh pengguna platform tersebut.

Berita tentang Iwan Gayo berburu pinjaman Soekarno ini dibagikan ke sejumlah grup Facebook atau masing-masing beranda akun warganet.

Respon beragam pun disampaikan oleh mereka atas rencana.

Tak bisa dipungkiri, bahwa hal ini juga menimbulkan perdebatan di media sosial.

Dari hasil penelusuran, banyak diantara warganet yang setuju dan mendukung rencana Iwan mencari keberadaan emas pinjaman bernilai ratusan kilogram tersebut.

Menurut warganet yang sependapat dengan rencana itu, walaupun penggunaannya adalah untuk kepentingan sejarah bangsa, namun pinjaman tetaplah menjadi hutang yang harus dibayarkan.

• RSUD dr Fauziah Sudah Mampu Operasi Pengapuran Tulang Belakang Leher    

"Waktunya negara utk membayar utang kepada rakyatnya," tulis salah seorang warganet.

"Klw pinjaman ya harus bayar...," kata pengguna Facebook lainnya.

"Utang hrs di bayar, jgn kasih kendor, masih ada anaknya yg masih hidup," imbuh lainnya.

"Tagih. Sampai akhirat pun wajib," lanjut pengguna lain.

Di sisi lain, ada pula warganet yang kurang setuju dengan rencana tersebut.

Pasalnya, menagih pinjaman emas dalam jumlah yang besar itu dianggap mustahil akan dikembalikan.

Sebab jika itu dilakukan, maka daerah lain yang juga ikut berpartisipasi dan memberi sumbangan kepada Indonesia juga akan menuntut hal serupa.

• Minta Surat Bebas Covid-19, Perawat Diperkosa Oleh Inspektur Kesehatan Usai Jalani Karantina

"Kalau nuntut nanti semua daerah yg pernah membantu juga nuntut, spt jogja dan daerah lainnya. Wajar saja zaman awal kemerdekaan semua bahu membahu membantu," kata salah seorang netizen.

Terlepas dari perdebatan itu, warganet berpendapat tak ada salahnya untuk berusaha menjemput pinjaman itu.

Karena sebagaimana diketahui, barang tersebut memanglah milik rakyat yang di diberi atas nama pinjaman.

• Harga Emas Antam Turun, Per Gram Jadi Rp 1.015.000, Berikut Rinciannya

Warganet juga berharap, permasalahan tersebut segera berujung dan tuntas tanpa menimbulkan masalah baru.

Iwan Gayo buru emas pinjaman 400 Kg

Sebagaimana pemberitaan yang ditayangkan oleh Serambinews.com, Selasa (8/9/2020), pinjaman emas 400 kg milik saudagar Aceh asal Kabupaten Gayo Lues itu dipinjam oleh Pemerintah RI pada masa kekuasaan Soekarno.

Emas itu diberikan melalui seorang anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tahun 1941 di Takengon, Aceh Tengah.

• Sopir Ambulans Perkosa Gadis Positif Corona Saat Menuju Rumah Sakit, Korban Dibawa ke Tempat Sepi

Iwan selaku Putra Gayo yang berencana menemukan keberadaan pinjaman Soekarno ini telah mendapat izin dari ahli waris pemilik emas 400 kg.

Dalam pernyataan tertulis yang dikirim pada hari Senin (7/9/2020), Iwan menerangkan ahli waris telah sepakat memberi kuasa kepadanya untuk mengurus pinjaman itu sampai tuntas.

Menurut Iwan, dirinya sangat yakin utang piutang ini bisa diselesaikan, karena Jokowi menyebutkan pada saat peresmian Bandara Rembele Bener Meriah, bahwa Tanoh Gayo merupakan rumah keduanya di Indonesia.

"Karena kedekatan itu, saya yakin Pemerintah mendukung penyelesaian persoalan utang piutang itu," tulisnya seperti dikutip dari Serambinews.com.

Dia menambahkan, dalam penyerahan cek emas tersebut akan dilakukan secara adat sebagai bukti penobatan masyarakat kepada Jokowi sebagai Putra Gayo.

• Janda Cantik 1 Anak Cari Jodoh di Medsos, Syaratnya tak Ribet Malah Bikin Netizen Salfok

"Diharapkan pemerintah Kabupaten wilayah dataran tinggi Gayo (Gayo Lues, Bener Meriah, Aceh Tengah dan Aceh Tenggara), agar memberikan dukungan penuh atas usaha ini," tegasnya.

Sementara itu secara terpisah ahli waris Lebe Ali, Drs Ramli S saat dihubungi membenarkan telah menyerahkan kuasa kepada H M Iwan Gayo untuk pengurusan pinjaman berupa emas tersebut.

Bupati Gayo Lues M Amru melalui Kabag Humas Sekdakab Drs Bunyamin mengatakan Pemkab Galus akan memberikan dukungan sepenuh atas usaha tersebut dengan harapan kepada penerima kuasa Iwan Gayo agar dapat melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan.

"Ini merupakan salah satu upaya yang sedang dilakukan oleh seorang putra Gayo untuk menyelesaikan utang piutang dengan pemerintah pusat itu," sebutnya. (Serambinews.com/Yeni Hardika) 

• Minta Surat Bebas Covid-19, Perawat Diperkosa Oleh Inspektur Kesehatan Usai Jalani Karantina