Berita Pidie
Gajah Jantan Ditemukan Mati di Kebun Warga Mila, Pidie, Diduga Terkena Jeratan Babi
"Gajah itu mati akibat terkena jerat babi yang dipasang warga di kebun cabai, untuk menghalau babi," kata Keuchik Meunasah Tuha Lala, Kecamatan Mila.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
"Gajah itu mati akibat terkena jerat babi yang dipasang warga di kebun cabai, untuk menghalau babi," kata Keuchik Meunasah Tuha Lala, Kecamatan Mila, A Karim, Rabu (9/9/2020).
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Seekor gajah jantan ditemukan mati di kebun warga di kawasan Gle Cut, Gampong Tuha Lala, Kecamatan Mila, Pidie, Rabu (9/9/2020).
Satwa dilindungi itu, diduga mati saat memisahkan diri dari kawanan yang masuk ke kebun warga.
Diduga, hewan berbelalai panjang itu terperangkap jeratan babi.
Muspika Mila telah menuju lokasi ditemukan gajah mati tersebut.
"Gajah itu mati akibat terkena jerat babi yang dipasang warga di kebun cabai, untuk menghalau babi," kata Keuchik Meunasah Tuha Lala, Kecamatan Mila, A Karim, Rabu (9/9/2020).
Ia menyebutkan, seekor gajah jantan yang ditemukan mati itu memisahkan diri dari kawanan, hendak menuju ke areal persawahan warga.
• Detik-detik Penyelamatan Kucing Tersangkut di Galon, Media Asing Tuding Sengaja Dimasukkan Seseorang
Lokasi gajah mati di dalam kebun warga, yang letaknya sekitar 500 meter dari pemukiman warga.
"Kalau pukul berapa gajah itu mati saya tidak mengetahuinya, saya mengetahui dari warga yang memberitahukan ," ujarnya.
Saat ini, jumlah kawanan gajah liar sekitar 40 ekor masih bertahan di kawasan hutan Mila dan sering mengganggu kebun warga.
"Gangguan gajah telah terjadi sejak tahun 2017," jelasnya. (*)
• Dari Lima Orang yang Ditangkap dalam Kasus Sabu 70 Kg pada 2019, Ternyata Satu belum Disidang