Update Corona di Langsa
Kantor Jasa Raharja Langsa Juga Tutup, Satu Karyawan Positif Corona, Pelayanan Dialih ke Rumah Dinas
Hal ini menyusul satu karyawan PT Jasa Raharja Langsa yang juga bertugas di Kantor Samsat Langsa positif Covid-19 sesuai hasil swab.
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Hal ini menyusul satu karyawan PT Jasa Raharja Langsa yang juga bertugas di Kantor Samsat Langsa positif Covid-19 sesuai hasil swab.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tak hanya Kantor Pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Langsa, Kantor PT Jasa Raharja juga tutup sementara sejak Rabu (9/9/2020) hingga Senin (14/9/2020).
Hal ini menyusul satu karyawan PT Jasa Raharja Langsa yang juga bertugas di Kantor Samsat Langsa positif Covid-19 sesuai hasil swab.
Kantor Jasa Raharja akan dibuka kembali pada Selasa (15/9/2020), namun selama penutupan tersebut pelayanan Jasa Raharja dialihkan ke Rumah Dinas setempat.
Kepala PT Jasa Raharja Langsa, Dedy Rachmad SE, mengatakan, pelayanan di Kantor Jasa Raharja ini ditutup sementara hingga tanggal 14 September dan beroperasional kembali pada tanggal 15 September 2020.
"Hal ini dilakukan sesuai protokol penanganan covid-19, dan selama penutupan tersebut pelayanan dialihkan ke rumah dinas," ujarnya.

• Hari Ini Bertambah 5 Orang Positif Covid-19 di Subulussalam, Seorang Meninggal Dunia
• Toyota Yaris Paling Berharga di India, Sayangnya, Varian GR Hanya Untuk Eropa dan Jepang
• Pertamina Bangun 4.558 Pertashop Seluruh Indonesia, Berminat Jadi Mitra? Ini Syaratnya
Dia menambahkan, penutupan sementara dilakukan untuk sterilisasi kantor dikarenakan ada satu karyawan yang bertugas di UPTD BPKA Wilayah VIII atau Samsat Langsa terdeteksi terpapar virus corona.
Karyawan bersangkutan telah melakukan isolasi mandiri sejak dilakukan rapid test dengan hasil reaktif, pada tanggal 31 Agustus 2020 lalu.
Karyawan menjalani isolasi mandiri tersebut sesuai arahan dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona.
"Untuk pegawai Jasa Raharja Langsa lainnya juga sudah dilakukan rapid test, dan Alhamdulillah semuanya non reaktif," tutup Dedy Rachmad.
Samsat juga tutup
Seperti diberitakan sebelumnya, Kantor UPTD Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) Wilayah VIII Langsa atau lebih dikenal Kantor Pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Langsa tutup.
Penutupan sementara ini sejak Rabu (9/9/2020) dan akan dibuka kembali, Senin (14/9/2020).
Penutupan pelayanan untuk sementara ini menyusul adanya seorang mitra kerja di UPTD BPKA Wilayah VIII dari Kantor Jasaraharja yang bertugas di Kantor Samsat itu dilaporkan positif Covid-19 sesuai hasil swab.
Selain itu, tiga petugas UPTD BPKA Wilayah VIII atau Samsat Langsa yang dilakukan rapid test pihak medis Dinkes melalui Puskesmas Langsa Barat, Selasa (8/9/2020) hasilnya reaktif covid-19.
Kepala UPTD BPKA Wilayah VIII, Anuar, kepada Serambinews.com, Rabu (9/9/2020) mengatakan, pelayanan di Kantor UPTD Wilayah VIII ini terpaksa ditutup sementara, dan rencananya akan dibuka, Senin (14/9/2020).
Pelayanan di Samsat dihentikan sementarawa waktu ini, karena ada 3 orang petugas di Samsat setelah dilakukan rapid test kemarin (selasa-red) hasilnya reaktif covid-19.
"Semua petugas Samsat yang dilakukan rapid test ada 32 orang terdiri dari pegawai, tenaga kontrak, mitra kerja yaitu petugas Kepolisian dan Jasaraharja, dengan hasil 3 orang yang reaktif," jelasnya.
Sesuai petunjuk protokol kesehatan dan Satgas Covid-19 Kota Langsa, tambah Anuar, maka tiga petugas Samsat wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari atau hingga mereka nonreaktif hasil rapid test lanjutan ke depan.
Dia menjelaskan, tapid test semua petugas Samsat (UPTD BPKa Wilayah VIII) dilakukan, menyusul adanya 1 petugas berstatus mitra kerja Samsat setempat dari Jasaraharja, dinyatakan positif covid-19.
Hasil positif covid-19 itu diketahui setelah yang bersangkutan melakukan swab mandiri pada tanggal 3 September 2020 di RS Prima Inti Medika PT PIM di Aceh Utara.
Hasilnya yang positif itu baru diketahui pada Selasa (8/9/2020).
"Mulai tanggal 31 Agustus lalu, mitra kerja ini sudah tidak masuk bekerja di Samsat, karena ia mulai sakit.
Waktu itu ia juga melakukan rapid test dan hasiknya reaktif, sehingga tanggal 3 September ia langsung melakukan swab ke RS Prima Inti Medika," sebutnya.
Sementara Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa, Yanis Prianto, mengatakan semua petugas Samsat sudah melakukan rapid test pada Selasa (08/09/2020), hasilnya tiga orang reaktif.
Sesuai prokes, pihak Satgas telah melakukan koordunasi dengan pimpinan di samsat agar 3 orang yang reaktif wajib melakukan isolasi mandiri dan akan terus mendapatkan kobtrol atau pengawasan petugas kesehatan.
"Selain itu, kantor Samsat tersebut juga harus dilakukan penyemprotan disinfektan, dan sesuai laporan mereka Kantor Samsat sejak hari ini ditutup sementara," terangnya.
Kemudian terkait ada seorang petugas di Kantor Samsat Langsa itu yang positif covid-19, saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari pihak Satgas Covid-19 Provinsi Aceh.
Namun informasi sementara didapat pihaknya, yang bersangkutan bukan beralamat di Kota Langsa tapi hanya bertugas di Samsat dan dia berstatus petugsa Jasaraharja yang ditugaskan ke Samsat setempat. (*)