Amien Rais Pastikan Bentuk Partai Baru untuk Lawan Kezaliman, Mantan Panglima Disebut Akan Gabung
Mantan Ketua MPR, Amien Rais memastikan, ia akan membentuk partai baru.
"Nama-nama siapa saja yang terlibat dalam dunia pemberantasan korupsi kan bisa menduga-duga, misal contoh begitu, dari pimpinan KPK, ada," kata Agung.
"Ada juga dari Walhi, ada juga mantan KPU. Mantan kepolisian, ada juga mantan tentara, ada mantan panglima," ujarnya.
Menurut Agung, tokoh-tokoh tersebut meminta kepada Amien Rais agar partai baru tersebut tidak hanya sekedar mengejar agenda politik jangka pendek, tetapi agenda besar yang diperjuangkan bersama.
Agung juga mengatakan, partai baru juga akan diramaikan oleh anggota dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
"Iya, ada orang dari sana (KAMI)," ucapnya.
Lebih lanjut, Agung mengatakan, nama resmi dan nama pengurus partai akan disampaikan saat acara deklarasi yang direncanakan digelar pada Desember 2020.
"Tetap paling cepat Desember. Tapi bisa lebih cepat seperti sekarang," kata dia.
• Usai Hubungan Badan dengan Waria, Pria Ini Kaget Uang Rp 18 Juta Hilang, Ternyata Dicuri Geng Waria
• Sempat Pindah ke Pasar Peunayong, Pedagang Kembali Berjualan di Pasar Lamdingin, Ini Penyebabnya
Sebelumnya diberitakan, Mantan Ketua MPR Amien Rais akan menjelaskan terkait isu partai baru yang akan dibentuknya.
Hal tersebut dilihat dari akun Instagram resmi Amien Rais pada Rabu (9/9/2020), Amien mengunggah video dengan judul " Partai Baru?".
"Partai Baru? Saksikan pernyataan Amien Rais di channel YouTube Amien Rais Official, Kamis 10 September 2020, Pukul 20.00 WIB," tulis Amien dalam akun Instagram-nya.
Agung Mozin membenarkan kabar tersebut.
Dia mengatakan, Amien Rais akan menjelaskan prinsip-prinsip dan platform partai baru kepada publik.
"Pak Amien akan menjelaskan platform partai dan hal-hal prinsip lainnya soal partai baru, bukan deklarasi," kata Agung.
Agung mengatakan, pengumuman yang akan disampaikan Amien belum akan menyampaikan nama resmi partai dan para pengurusnya.
Ia juga mengatakan, terkait nama PAN Reformasi belum bisa dipastikan akan digunakan untuk partai baru tersebut.