Luar Negeri
Disebut Kebutuhan, di Jepang Ada Studio Layanan Pemakaman Boneka Seks
Mungkin saja untuk mewujudkan dunia fantasi bagi mereka para penggemar boneka seks, negeri sakura itu bahkan kini memiliki studio layanan pemakaman ba
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Bukan lagi kabar baru soal kehidupan di Jepang bersama dengan boneka seks atau disebut juga boneka cinta.
Berhubungan dengan boneka hingga hidup berdampingan dengan benda mati itu menjadi pilihan sebagian penduduk Jepang, yang umumnya adalah kaum pria.
Tapi tak seperti kehidupan nyata yang memiliki waktu kapan harus meninggalkan dunia, boneka-boneka itu tentu tak mengenal kematian.
Mungkin saja untuk mewujudkan dunia fantasi bagi mereka para penggemar boneka seks, negeri sakura itu bahkan kini memiliki studio layanan pemakaman bagi boneka seks.
Bukan itu saja, studio itu juga menyediakan layanan bagi para pelanggannya yang ingin merasakan peran menjadi boneka pemuas seksual.
Melansir dailymail.co.uk, kamis (10/9/2020), studio layanan fotografi tersebut dibuka oleh seorang seniman Jepang, Leiya Arata yang berusia sekitar 30an.
• 7 Fakta Tentang Israel: Salah Satunya Wanita Bakal Kesulitan Cari Kerja Jika Tak Ikut Wajib Militer
Studio fantasi yang dibangunnya itu melayani pemakaman bagi boneka seks, layanan menjadi korban pembunuhan hingga berperan menjadi boneka seks.
Leiya yang merupakan seorang fotografer itu mengatakan, alasannya mendirikan studio tersebut lantaran melihat hal itu seperti sebuah kebutuhan yang nyata.
Para pecinta boneka seks membutuhkan tempat dimana mereka dapat diterima dan dicintai dan disetujui.
Banyak diantara pemilik boneka yang tidak ingin melihat benda yang sudah memuaskan nafsunya itu dicabik-cabik bagai sampah.

Mereka benar-benar menyayangi bahkan sudah menganggap boneka itu bagai anggota keluarganya.
Namun disatu sisi, jika boneka-boneka itu dibuang ke tempat sampah, pemilik takut bahwa mereka akan dipermalukan jika benda itu ditemukan oleh orang lain.
• Ibunya Asik Foya-foya, Bocah 3 Tahun Ditemukan Mengunyah Plastik Setelah Ditinggal 3 Hari Sendirian
Tak jarang, boneka menyerupai bentuk manusia itu menyebabkan polisi berkali-kali mendapat laporan oleh warga yang menyangka benda itu adalah mayat.
Untuk itu, studio fantasi Laiya menjadi tempat diamana mereka dapat mengadakan pemakaman bagi boneka seks para pemiliknya.
Biaya untuk pengadaan pemakaman boneka seks bisa merogoh kocek hingga Rp 12 juta lebih.