Ganti Rugi Lahan Masyarakat Tak Tuntas, Anggota DPRK Subulussalam Tagih Janji PT MSSB

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Persoalan ganti rugi tanah masyarakat yang belum selesai dibayarkan mendapat perhatian dari anggota DPRK Subulussalam Bahagia Maha.

Dia mengecam tindakan pemilik Hak Guna Usaha (HGU) PT Mitra Sejati Sejahtera Bersama (MSSB).

“Kami mengecam perusahaan HGU PT MSSB karena tidak merealisasikan ganti rugi lahan masyarakat,” kata Bahagia Maha kepada Serambinews.com, Jumat (11/9/2020).

Bahagia menyayangkan sikap manajemen PT MSSB terhadap masalah ganti rugi lahan masyarakat.

Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini pihak PT MSSB sudah berulangkali membuat perjanjian namun sampai sekarang tidak terealisasi.

Bahagia menyatakan pihak HGU PT MSSB mengingkari nota kesepakatan bersama yang dituangkan dalam BAP hasil rapat 10 Juli 2020 lalu.

Kesepakatan itu menyangkut mengganti rugi lahan masyarakat.

Dia menambahkan rapat itu dibuka wali kota dan dihadiri forkopimda Kota Subulussalam termasuk pihak PT MSSB.

Bahagia meminta Wali Kota Subulussalam lebih tegas dengan memerintahkan manajemen PT MSSB segera mengganti rugi lahan masyarakat yang dituding telah diserobot.

Menurut Bahagia, sesuai dengan surat pernyataan pihak PT MSSB 23 Mei 2019 lalu.”Ada surat pernyataan MSSB terkait ganti rugi lahan masyarakat pada 2019 lalu, tapi tidak dipenuhi,” kata Bahagia

Bahagia meminta Plt Guberbura Aceh turun tangan menyikapi kasus sengketa lahan perusahaan dengan masyarakat.

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah diaharapkan menegur pimpinan perusahaan MSSB agar mentaati apa yang sudah disepakati melalui rapat Muspika maupun Forkopimda Subulussalam.

Sementara itu, pihak MSSB belum dapat dihubungi.(*)

• Pemerintah Aceh Hormati Hak Interpelasi yang Diajukan DPRA

• Pemadam Kebakaran Kota Banda Aceh Eksekusi Sarang Tawon di Ajun Jeumpet, Aceh Besar

• VIDEO - Musik Aceh Jadi Backsound Serial Stateless di Netflix, Mengangkat Kisah Skandal di Australia