Berita Lhokseumawe

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Terapung di Laut, Dikebumikan di TPU Lhokseumawe

Mayat ditemukan oleh nelayan 2 mil atau 3,4 kilometer dari bibir pantai Ujong Blang, Lhokseumawe, pada Kamis (11/9/2020) sore

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS/ZAKI MUBARAK
Tim SAR Aceh Utara, mengevakuasi mayat yang ditemukan mengapung 2 mil dari bibir pantai Ujong Blang, Lhokseumawe, Kamis (10/9/2020). 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Mayat ditemukan oleh nelayan 2 mil atau 3,4 kilometer dari bibir pantai Ujong Blang, Lhokseumawe, pada Kamis (11/9/2020) sore.

Mayat tersebut telah dikebumikan di TPU Gampong Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, pada Jumat (11/9/2020) sekira pukul 15.00 WIB.

Pemakaman mayat tanpa indetitas itu telah di Fardu kifayah oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Sosial.

Proses pemakaman yang dilakukan hanya dihadiri oleh Kadis Sosial dan masyarakat lingkungan setempat.

Abon Tanoh Mirah Peusangan Meninggal Dunia, Warga dan Santri Padati Dayah

Kepala Dinas Sosial Kota Lhokseumawe, Ridwan Djalil, kepada Serambinews.com, Jumat (11/9/2020)  mengatakan mayat yang memiliki tinggi badan sekitar 167 sentimeter itu sudah membusuk bahkan tidak dapat dikenali lagi wajahnya.

“Alhamdulillah mayat itu telah kita makamkan terus, karena tidak ada yang mengenali lagi bentuk wajahnya.

Jadi kita memutuskan untuk mengebumikan langsung di TPU ini, sekalian dengan dimakamkan Imigran Rohingya yang meninggal dunia dini hari tadi,” kata Ridwan Jalil.

Sementara itu secara terpisah, Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin SKM MKes, menyebutkan, untuk hasil visum hanya bisa dilakukan yaitu tinggi badan dan jenis kelamin.

“Kalau yang lainnya tidak bisa lagi dilakukan visum karena kondisi mayat sudah rusak,” demikan kata Jalaluddin.

Sebelumnya, mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan Lhokseumawe.

Ruang Poli Mata RSUD Meulaboh Juga Tutup, Jumlah Pasien Covid-19 Meningkat Jadi 42 Orang

Nelayan menemukan jenazah yang sudah membusuk tersebut 2 mil atau sekitar 3,4 kilo dari pesisir pantai.

Diperkirakan mayat itu sudah delapan hari meninggal dan terapung di laut, sehingga kondisinya sudah membusuk. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved