Berita Luar Negeri
Gadis 17 Tahun Diperkosa Hingga Tewas, Pelaku 11 Orang dari Tiga Kelompok Pemuda
Investigasi itu muncul pada Kamis (8/9/2020), ketika tim penyelidik terus memburu 11 pelaku yang diduga memperkosa gadis itu.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Polisi mengatakan bahwa pelaku membawa ambulansnya ke tempat sepi dan kemudian melakukan aksi pemerkosaan terhadap gadis 19 tahun itu.
"Sekitar pukul 11.30 malam kedua wanita itu dijemput. Dia melakukan aksi bejatnya di tempat sepi dan kemudian mengantarkannya di RS Pandalam.
Polisi langsung menangkap pelaku pada malam yang sama. Ini adalah insiden yang bejat," kata polisi
Petugas mengatakan korban mengalami luka-luka, namun kondisinya stabil.
Noufal, yang merupakan penduduk asli Kayamkulam di Alappuzha, mengakui perbuatannya.
• Mamah Muda Diperkosa Teman Suami saat Sedang Mandi, Sang Suami Tak Ada di Rumah, Ini Kronologinya
• Kisah Kelam Gadis Pembelot Korea Utara saat Kecil, Pernah Diculik dan Diperkosa Bareng Ibunya
Menyusul insiden tersebut, Menteri Kesehatan Kerala, KK Shailja mengatakan kepada media bahwa, pihaknya akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mencegah kejahatan semacam itu di masa mendatang.
"Untuk mencegah kontak fisik, orang lain tidak diizinkan naik dengan pasien covid di dalam satu ambulans. Dari pusat layanan, kami terus memberi tahu sopir ambulans di mana pasien perlu diturunkan," katanya.
Dengan pertanyaan yang diajukan tentang latar belakang kriminal pengemudi ambulans, Menteri Kesehatan mengatakan bahwa supir ambulans merupakan pihak ketiga.
“108 pengemudi ambulans ditugaskan melalui sebuah agen (pihak ketiga). Kami telah memberi tahu agensi untuk menggantikannya.
Para pengemudi ini juga direkrut melalui wawancara. Jadi kami akan menanyakan mengapa latar belakang kriminal orang ini tidak diperiksa," ujarnya.
• Tangan Bayi Putus Digigit Anjing Saat Ibunya Sedang Istirahat, Bibi Berteriak Kencang Lihat Kejadian
Presiden negara bagian, BJP K Surendran menuduh dan meminta pemerintah bertanggung jawab atas insiden ini.
Ia juga meminta pengunduran diri Menteri Kesehatan, dan mengatakan sebanyak 108 pengemudi ambulans tidak direkrut melalui jalur yang tepat.
Namun, KK Shailaja menepis kritik pemimpin BJP yang menyatakan bahwa, kesemua mereka di rekrut sesuai dengan prosedur dan bekerja tanpa istirahat yang cukup.
"108 pengemudi ambulans telah melakukan pekerjaan dengan baik bahkan tanpa istirahat yang layak selama enam atau tujuh bulan terakhir.
Jadi karena satu orang ini melakukan ini, bukan berarti semua 108 pengemudi seperti ini. Sayangnya, insiden kriminal semacam itu dapat terjadi di mana saja.