Pegawai Terpapar Covid-19 di Binjai, Kantor BPJS Kesehatan Meulaboh Tutup Tiga Hari

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Paska satu pegawai terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat ditutup sementara.

Penutupan juga telah dilakukan terhadap Puskesmas Johan Pahlawan, Aceh Barat karena seorang petugasnya terinfeksi corona, ditambah 18 orang petugas lainnya reaktif Covid-19.

Kondisi serupa juga terjadi pada ruang rawat jalan Poli Mata di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien (CND) Meulaboh yang ikutan tutup karena petugasnya terpapar virus corona.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh, Mahmul Ahyar kepada Serambinews.com, Sabtu (12/9/2020), mengatakan, penutupan sementara itu karena satu pegawainya terpapar Covid-19, di Binjai, Sumatera Utara (Sumut).

“Sehingga atas perintah pimpinan, untuk sementara waktu dilakukan penutupan kantor selama tiga hari saja, yang berlangsung sejak Jumat (11/9/2020) kemarin,” jelas Mahmul.

• Ketua Forbes DPR/DPD RI, Nasir Djamil, Aceh Darurat Corona, Pemerintah Aceh Diminta Fokus Atasinya

• Hoax Bencana Alam Saat Musim Hujan Bikin Resah, BPBD: Musibah Banjir bukan Mainan

• Kapolres Simeulue Pimpin Sertijab Pejabat Baru Termasuk Waka Polres, Ini Nama-namanya

“Selain itu, karena adanya satu pegawai kita yang terpapar Covid-19, maka seluruh pegawai lainnya sudah dirapid test,” lanjut dia.

“Alhamdulillah semuanya nonreaktif, dan tinggal menunggu hasil swab saja. Semoga kami semua negatif, termasuk saya,” ucap Mahmul Ahyar.

Disebutkan dia, salah satu pegawainya yang terpapar corona itu berinisial SA (25). Pegawai ini, sebut Mahmul, sejak 2 September 2020, tidak masuk kantor karena izin berobat dan yang bersangkutan pulang kampung ke Binjai, Sumatera Utara.

SA sendiri diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab yang dilakukan dengan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di salah satu rumah sakit di Medan.

Kondisi tersebut menyebabkan Kantor BPJS Kesehatan Meulaboh terpaksa ditutup sementara dan direncanakan akan dibuka secara terbatas pada Senin (14/9/2020) lusa.

• Moms, Begini Tips Memilih Jenis Susu yang Tepat Saat Anak Memasuki Usia Satu Tahun

• Jaga Kebugaran di Masa Pandemi Covid-19, Dinas LH Gelar Turnamen Sepak Bola di Aceh Tamiang

• Pastikan Kebutuhan Pokok Stabil di Masa Pandemi Covid-19, Babinsa Cek Harga dan Stok Sembako

Menyangkut dengan persoalan tersebut, ungkap Mahmul, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 dan Dinas Kesehatan Aceh Barat.

Sementara menyangkut dengan klaim BPJS dari pihak rumah sakit, menurutnya, hingga saat ini tidak berpengaruh dan tetap berjalan dengan baik.

Sebab, penutupan itu juga terjadi selama masa libur saja. “Meski BPJS sebenarnya tidak ada hari libur dan kebetulan saja penutupan terjadi sejak Jumat hingga Minggu saja,” ulasnya.

Terkait rencana dibuka kembali pelayanan BPJS Kesehatan pada Senin lusa, menurut Mahmul, itu hanya dilakukan secara terbatas.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh Barat, Amril Nuthihar mengungkapkan, sampai Sabtu (12/9/2020 hari ini, pasien positif Covid di Aceh Barat mencapai 45 orang.

• Lionel Messi Pilih Bertahan di Barcelona, Berikut Komentar Ronald Koeman

• Wabup Pidie Positif Corona, Ini yang Dilakukan Terhadap Isteri dan Anak

• PLTA Pesangan Gandeng Mahasiswa UGP Lakukan Reboisasi di Kawasan Sumber Air Danau Laut Tawar

“Sampai Sabtu (12/9/2020), warga Aceh Barat yang terpapar Covid-19 mencapai 45 orang, termasuk pegawai BPJS Kesehatan Meulaboh 1 orang,” papar Amril Nuthihar.

Diterangkan Amril, melonjaknya warga yang terpapar virus corona menyebabkan pelayanan BPJS Kesehatan Meulaboh, Puskesmas Johan Pahlawan, dan ruang rawat jalan Poli Mata di RSUD Cut Nyak Dhien tutup sementara.(*)