Unimal Gelar PKKMB Secara Daring, Ini Jadwalnya

Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Malikussaleh, akan mulai dilaksanakan pada tanggal 17 September 2020.
 Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Berbeda dari tahun sebelumnya, dimana pada saat mengadakan pelaksanaan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dilaksanakan dengan secara tatap muka.

Namun di tengah kondisi Covid-19 kali ini, pelaksanaan PKKMB di Unimal tidak dilakukan secara tatap muka langsung, melainkan secara online (daring).

Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus  Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Malikussaleh, akan mulai dilaksanakan pada tanggal 17 September 2020.

Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unimal, Dr Baidhawi, kepada Serambinews.com, Sabtu (12/9/2020) menyebutkan, hasil pertemuan persiapan PKKMB beberapa waktu lalu, sudah memutuskan untuk pelaksanaan PKKMB sepakat dilakukan secara daring.

Pada pertemuan beberapa waktu lalu, juga dihadiri oleh  Pembantu Dekan III Fakultas Pertanian, Pembantu Dekan III FISIP, Kaprodi Pendidikan Dokter, Kaprodi Psikologi, dan Kabag Kemahasiswaan.

Menurut Baidhawi, pelaksanaan PKKMB secara daring ini sesuai dengan Surat Nomor 631/E.E2/KM/2020 Dirjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud RI.

• Plt Gubernur Aceh Panen Perdana Ubi di Aceh Timur

Dimana tentang pedoman umum PKKMB Tahun 2020.

Disebutkan dalam surat tersebut, PKKMB 2020 dilaksanakan secara daring akibat pandemi Covid-19.

“PKKMB merupakan wahana bagi perguruan tinggi untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru,” terang Baidhawi.

Karena, sambungnya, dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan tinggi.

Ditambahkannya, terdapat beberapa materi yang akan disampaikan dalam pelaksanaan PKKMB.

Di mana di antaranya, seperti pembinaan kesadaran bela negara, pemahaman tentang Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta pembinaan gerakan revolusi mental Indonesia melayani, bersih, tertib, mandiri, dan bersatu, sistem pendidikan, dan lain-lain.

“Kegiatan ini tujuannya memberikan bekal kepada mahasiswa yang akan menjadi pemimpin masa depan yang memiliki kedalaman ilmu, serta berdaya saing secara global,” pungkasnya. (*)

• Antisipasi Gangguan Gajah, Petani di Aceh Timur Minta Dibangun Pagar Listrik