Berita Bener Meriah
Bupati Bener Meriah: Dewan Dapil IV Wajib Kawal Proyek Multiyears, Kalau Tidak Jangan Balik Kampung
Bupati Bener Meriah: Dewan Dapil IV Wajib Kawal Proyek Multiyears, Kalau Tidak Jangan Balik Kampung
Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Subur Dani | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi, menyatakan, setiap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang berasal dari Dapil IV khususnya yang berasal dari Bener Meriah bertanggung jawab untuk mengawal terlaksananya pembangunan jalan ruas Pondok Baru-Samar Kilang yang dibangun dengan skema tahun jamak atau multiyears.
"Kami harapkan kawan-kawan DPRA dapil ini harus mengawal program ini. Ini kebutuhan masyarakat. Kalau enggak ya jangan balik lagi ke Bener Meriah, " kata Sarkawi di Pendopo Bupati Bener Meriah, Minggu (13/9/2020) malam sambil tertawa.
Sarkawi menilai, pembangunan ruas jalan Pondok Baru-Samar Kilang di pedalaman Bener Meriah sudah tepat dengan menggunakan skema penganggaran secara multiyears contrac.
• Hendak Makan Malam, Tapi Pekerja Restoran tak Ada, Sekeluarga Terkejut Saat Lihat ke Belakang
Menurutnya, pembangunan jalan tidak akan selesai jika penganggaran untuk pembangunan dilakukan secara pertahun.
"Kita butuh multiyears, ini jangan sampai digagalkan, ini kebutuhan rakyat, ini bukan kebutuhan elit," kata Teungku Sarkawi
Sarkawi mengatakan, kondisi jalan yang dilalui masyarakat di Kecamatan Syiah Utama begitu memprihatinkan.
• Warga Aceh Timur Pecah Kepala Ditabrak Truk Fuso, Sepmor Rusak Berat
Kondisi sulit acap dirasa oleh masyarakat yang melintasinya. Oleh sebab itu ia berharap, program pembangunan jalan tersebut dapat segera dikerjakan.
Sarkawi menjelaskan, rute Pondok Baru Samar kilang bukan lah ruas jalan baru.
Ruas jalan tersebut sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Karena itulah, pembangunan infrastruktur jalan juga menjadi dambaan masyarakat sejak lama.
Dia berharap, para pihak dapat mendukung program tersebut, terutama sekali pihak Dewan Perwakilan Rakyat Aceh dari dapil Bener Meriah.
Jika pembangunan jalan tersebut digagalkan, kata dia, maka pihak tersebut berhadapan dengan masyarakat.
• Baru Dua Hari Dirawat, Seorang Warga yang Terpapar Covid-19 di Lhokseumawe Meninggal
Perjalanan dari pusat kota Bener Meriah menuju Samar Kilang ditempuh dengan jarak sekitar 3 jam perjalanan darat.
Sebagian dari ruas jalan tersebut sudah dibangun tahun lalu dan hanya tersisa 18 kilometer yang belum tersambung.
Masyarakat sekitar sangat berharap jalan tersebut segera dibangun.
Apalagi melihat kenyataan antrian panjang saat ada kendaraan yang terjebak longsor di jalur tersebut.
• Kesulitan Bernapas dan Batuk-batuk, Dokter Temukan Keanehan pada Paru-Paru Anak Ini
Dengan selesainya dibangun jalan tersebut, secara otomatis mobilitas masyarakat akan lebih lancar dan komiditi barang yang keluar pun lebih mudah. (*)