Breaking News

Luar Negeri

Hakim AS Minta Bangsawan Arab Saudi Menjawab Pertanyaan Gugatan Serangan 11 September 2001

Dua anggota keluarga kerajaan Arab Saudi harus menjawab pertanyaan tentang serangan 11 September 2001.

Editor: M Nur Pakar
AFP/TIMOTIUS A. CLARY
Lampu pencakar langit menandai menara kembar bersinar di atas Manhattan pada 11 September 2020 di New York, AS untuk memperingati ke-19 serangan 9/11. 

SERAMBINEWS.COM,WASHINGTON - Dua anggota keluarga kerajaan Arab Saudi harus menjawab pertanyaan tentang serangan 11 September 2001.

Pengacara para korban menyebut sebagai titik balik gugatan yang sudah berjalan lama, hakim federal memutuskan.

Hakim Hakim AS, Sarah Netburn dalam putusan tertulis yang dibuka pada Kamis (10//9/2022) malam memerintahkan Arab Saudi menjadikan para bangsawan itu sebagai saksi.

Bahkan, termasuk pejabat pemerintah saat ini untuk deposisi.

Tidak jelas bagaimana dan kapan para saksi akan dihadirkan.

"Tetapi keputusan itu berarti kita bisa mulai mengungkap apa yang mereka ketahui," kata pengacara penggugat, Jim Kreindler, Jumat (11/9/2020).

Sebuah pesawat penumpang yang dibajak jelang menabrak gedung pencakar langit World Trade Centre di New York, AS pada 11 September 2001.
Sebuah pesawat penumpang yang dibajak jelang menabrak gedung pencakar langit World Trade Centre di New York, AS pada 11 September 2001. (AFP/File)

Anggota keluarga kerajaan termasuk Pangeran Bandar bin Sultan, yang merupakan mantan kepala intelijen di Arab Saudi.

Kemudian, Duta Besar kerajaan di AS dari tahun 1983 hingga 2005, kata surat pengadilan.

Beberapa kerabat korban 11 September mengklaim agen Arab Saudi secara sadar mendukung al-Qaeda dan pemimpinnya pada saat itu, Osama bin Laden.

Sebelum para pembajak menabrakkan pesawat ke World Trade Center, Pentagon dan Pennsylvania di New York.

Hampir 3.000 kematian diperingati pada Jumat (11/9/2020) pada peringatan ke-19 serangan.

Keluarga mencari ganti rugi miliaran dolar AS.

Michael Kellogg, seorang pengacara Arab Saudi, menolak berkomentar.

Pemerintah Saudi telah lama membantah terlibat dalam serangan itu.(*)

Iran Eksekusi Mati Pegulat Navid Afkari, Dituduh Membunuh Penjaga Keamanan Dalam Demonstrasi 2018

Iran Kutuk Bahrain Buka Hubungan Diplomatik dengan Zionis, Sebuah TIndakan Memalukan

Presiden Donald Trump Buka Pintu Perdamaian Bahrain Dengan Zionis, Terobosan Sejarah Lagi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved