Berita Aceh Singkil
Penutur Bahasa Singkil Terus Berkurang, Ini Penyebabnya Menurut Tokoh
Penutur bahasa Singkil, yang oleh penduduk setempat disebut bahasa kampong atau bahasa 'kade kade' dinilai terus berkurang
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Penutur bahasa Singkil, yang oleh penduduk setempat disebut bahasa kampong atau bahasa 'kade kade' dinilai terus berkurang.
Demikian disampaikan tokoh masyarakat Aceh Singkil, Aslym Combih, Minggu (13/9/2020).
Menurut Aslym, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab berkurangnya penutur bahasa Singkil.
"Pertama kurang rasa bangga terhadap bahasa sendiri," kata Aslym.
• Hendak Makan Malam, Tapi Pekerja Restoran tak Ada, Sekeluarga Terkejut Saat Lihat ke Belakang
Faktor lain, pada masa lalu pejabat pemerintah yang ditugaskan di Aceh Singkil, bukan penduduk lokal. Secara otomatis tidak bisa berbahasa lokal.
Justru sebaliknya penduduk lokal berusaha belajar bahasa ibu si pejabat. Kondisi itu disadari atau tidak menyebabkan penutur bahasa Singkil, berkurang.
Berikutnya ketika suku Singkil, merantau ke luar daerah sadar sebagai warga minoritas.
Maka akan belajar bahasa di tempatnya merantau. Kondisi itu menyebabkan bahasa Singkil, tidak berkembang di perantauan.
• Kesulitan Bernapas dan Batuk-batuk, Dokter Temukan Keanehan pada Paru-Paru Anak Ini
Penyebab lain berkurangnya penutur bahasa Singkil, lantaran terjadi pernikahan dengan suku lain.
Dalam membangun biduk rumah tangga suku Singkil, sebut Aslym sangat cepat belajar bahasa suku yang jadi pasangan pernikahannya.
Keadaan itu menyababkan pasangannya tidak terdorong untuk menguasai bahasa Singkil.
"Anak-anak dari pasangan seperti ini juga, umumnya menggunakan bahasa Indonesia. Dengan demikian penutur bahasa Singkil lagi-lagi berkurang," papar Aslym.
Menurut Aslym, ada nilai plus bagi orang Singkil yang cepat belajar bahasa suku lain. Ini terbukti dari banyaknya orang Singkil, menguasai dua bahasa lokal bahkan lebih.
• Viral Rekaman Pengunjung Restoran Selamatkan Anak dari Penculikan, Ibu dan Anak Menjerit