Syek Ali Jaber Ditusuk
Syekh Ali Jaber Ditusuk Saat Berdakwah di Lampung, Pisau Menyasar Leher dan Patah di Lengan Kanan
Syeh Ali Jaber memulai penjelasannya dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah karena ditakdirkan selamat dari keadaan yang lebih buruk
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
Dan Allah selamatkan dari pembunuhan.
Saya bisa selamat karena Allah takdirkan saya angkat tangan di dua sisi, ke depan leher dan dada.
Penusukan cukup keras, cukup kuat.
Sampai separuh pisau masuk ke dalam, cukup dalam.
Tapi Alhamdulillah, di tangan saya, bukan di leher.
Sampai patah pisaunya. Saya sendiri yang lepaskan pisaunya yang sudah patah di dalam. Saya keluarkan.
Alhamdulillah, alhamdulillah. Innalilallahi wa innailaihi rajiun.
Ini pelajaran baru bagi saya.
Mudah-mudahan Indonesia, tetap bisa menjaga nikmat aman, sejahtera, dan kita bersatu, untuk memperjuangkan Alquran di negeri kita tercinta.
• Manfaat Membaca Surat Al Kahfi dan 4 Amalan Sunah di Hari Jumat, Ini Penjelasan Syekh Ali Jaber
Sebelumnya, Kapolsek Tanjungkarang Barat, AKP David Jeckson Sianipar yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya juga sudah mengamankan pelaku penusukan terhadap Syekh Ali Jaber.
Sementara Syekh Ali Jaber sudah dirawat di Puskesmas Gedong Air.
"Saat ini (Syeh) sedang dirawat di Puskesmas Gedong Air," ucap AKP David Jeckson Sianipar.
Untuk diketahui, Syekh Ali Jaber memiliki nama asli Ali Saleh Mohammed Ali Jaber.
Ia merupakan ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi, 3 Februari 1976.
Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan formal dan informal, tingkat dasar hingga perguruan tinggi di Madinah Almunawwarah.