Berita Aceh Tamiang
WH Aceh Tamiang Amankan Pria dan Wanita, Ini Barang Bukti yang Disita
Satpol PP/WH Aceh Tamiang menyita 16 liter tuak yang didatangkan dari Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (12/9/2020) sore
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Satpol PP/WH Aceh Tamiang menyita 16 liter tuak yang didatangkan dari Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (12/9/2020) sore.
Sebagian besar tuak ini disita petugas dari rumah kontrakan wanita Ris (33) di Kampung Minuran, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang.
Sedangkan sebagian lagi disita dari tangan pria Rah (51) yang kedatapan sedang mengonsumsi minuman haram ini di seputaran Terminal Kualasimpang pada hari yang sama.
Keduanya sudah diamankan petugas dan hingga kini masih menjalani pemeriksaan di WH Aceh Tamiang.
• Viral Wanita Bawa Parang Datangi Rumah Orang, Diduga Ini Permasalahannya
Kabid Penegakan Syariat Islam Satpol PP/WH Aceh Tamiang, Syahrir Pua Lapu menjelaskan penangkapan dua pelaku ini berawal dari laporan tentang keterlibatan seorang ibu rumah tangga, Ris dalam penyaluran tuak ke sejumlah daerah di Aceh Tamiang.
Dalam laporan itu, Ris yang ditinggal merantau suaminya disebut sebagai pengendali peredaran tuak di Aceh Tamiang, khususnya di seputaran Terminal Kualasimpang.
“Kami langsung menyikapi laporan itu dengan mengerahkan tim ke rumah yang bersangkutan,” kata Syahrir, Minggu (13/9/2020).
• Bupati Bener Meriah: Dewan Dapil IV Wajib Kawal Proyek Multiyears, Kalau Tidak Jangan Balik Kampung
Untuk sampai ke rumah Ris, tim yang dipimpin langsung Syahrir ini harus melewati seputaran Terminal Kualasimpang.
Syahrir pun meminta anggotanya untuk sekalian melaksanakan patroli dengan memutari beberapa titik terminal.
“Ternyata kami mendapati satu orang sedang minum tuak di salah satu warung,” ungkapnya.
Pria berinisial Rah itu pun langsung diamankan petugas dengan barang bukti sebungkus plastik yang awalnya berisi satu liter tuak.
• Hendak Makan Malam, Tapi Pekerja Restoran tak Ada, Sekeluarga Terkejut Saat Lihat ke Belakang
“Sebagian sudah diminum, sisanya kami sita sebagai barang bukti,” lanjutnya.
Sementara di kedaiman Ris, petugas mendapati barang bukti lebih banyak lagi, di antaranya yakni kemasan satu liter tuak sebanyak 15 bungkus, jeriken, baskom dan beberapa plastik yang belum terisi tuak.
Dari pemeriksaan awal Ris mengaku tuak itu diperolehnya dari Besitang, Langkat, Sumatera Utara.
Dia mengakui rumahnya akhir-akhir ini telah menjadi tempat persinggahan tuak sebelum disebar ke Kualasimpang. (*)
• Heboh Pria Dilamar 200 Wanita Hingga Ponsel Terganggu, Ternyata Ini Kriterianya