Berita Aceh Jaya
Aceh Jaya Zona Merah, Tes SKB Peserta CPNS Besok Lusa Tetap, Prokes Ketat, Ruang Isolasi Disiapkan
Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah.
Penulis: Riski Bintang | Editor: Mursal Ismail
Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah.
Laporan Riski Bintang I Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Kabupaten Aceh Jaya beberapa waktu lalu ditetapkan tim Gugus Tugas Covid-19 pusat sebagai salah satu wilayah zona merah penyebaran Covid-19 di Aceh.
Bahkan setelah ditetapkan sebagai zona merah, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 juga meningkat, di mana data yang dihimpun Serambinews.com, ada penambahan jumlah pasien positif sebanyak 24 orang.
Begitu pun, pihak Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Jaya tetap akan melaksanakan tes SKB bagi CPNS 2019 besok lusa, Rabu, 16 September 2020.
Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah.
Hal itu disampaikan oleh Kepala BKPSDM Aceh Jaya, Syarif Hidayat, Senin (14/9/2020).
• Hari Pertama Seleksi, Lima Peserta Dipastikan Gugur karena tak Ikut SKB CPNS Kemenag Aceh
• Satu Bidan di Puskesmas Kota Sigli Positif Covid-19, Begini Respons Kepala Dinkes Pidie
• Dihantam Pikap Bermuatan Ikan di Bukit Seumadam, Suami Tewas di Tempat, Anak dan Istri Luka Berat
Menurutnya, pelaksanaan ujian SKB ini tidak dapat ditunda atau digeser lantaran sudah ditetapkan oleh tim dari BKPSDM pusat.
Menurutnya, pada pelaksanaan tes SKB itu sendiri akan dilakukan dengan pengawasan ketat dari tim Gugus Tugas Covid-19 Aceh Jaya dan memberlakukan Prokes.
"Di lokasi pelaksanaan ujian kita sediakan ruang isolasi atau ruang khusus bagi para peserta yang dicurigai terinfeksi," ujarnya.
Kemudian pihaknya juga akan melakukan pengecekan suhu tubuh secara ketat, para peserta akan dilarang masuk ke ruangan ujian ketika suhu tubuh di atas normal.
Tidak hanya itu dirinya juga menjelaskan para peserta sendiri dilarang membawa keluarga dan tidak dibenarkan mampir kemana pun saat hendak mengikuti pelaksaan ujian.
"Para peserta yang suhu tubuh tinggi akan diarahkan ke ruang khusus sambil menunggu perkembangan apakah suhu tubuh turun atau tidak.
Jika turun akan kita persilakan ikut ujian, jika tidak, maka akan kita minta petunjuk dari BKPSDM Pusat," jelas Syarif Hidayat.
Dirinya sendiri juga belum bisa memastikan terkait dengan peserta yang tidak hadir lantaran sedang menjalani isolasi mandiri.
"Nanti untuk hal itu kita Surati BKPSDM Pusat meminta arahan dan petunjuk," tutupnya. (*)