Update Corona di Aceh Utara

Belasan Petugas Ruang Operasi RSU Cut Meutia Aceh Utara Diisolasi

Karena pasien tersebut harus segera mendapat pertolongan, lalu petugas medis langsung membawanya ke ruang operasi.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
For Serambinews.com
Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin SKM MKes. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Belasan petugas medis di ruang operasi RSU Cut Meutia Aceh Utara beberapa hari terakhir harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya setelah ditemukan satu pasien yang dioperasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Pasien tersebut mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan raya pada Kamis (10/9/2020), kemudian dibawa ke RSU Cut Meutia untuk mendapat perawatan medis.

Karena pasien tersebut harus segera mendapat pertolongan, lalu petugas medis langsung membawanya ke ruang operasi.

Sebelum dioperasi, petugas sempat mengambil cairan sampel dari pasien itu untuk uji swab.

TA Khalid dalam Raker dengan Menteri Pertanian, Anggaran jangan Orientasi Fee Proyek

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah Dicegat Warga di Singkil, Ini yang Terjadi

Mahasiswa di Lhokseumawe Demo Tuntut Transparansi Penggunaan Dana Covid-19

Belakangan setelah keluar hasilnya, ternyata pasien tersebut positif terpapar Corona. Karena itu, ruang operasi tersebut harus ditutup mulai hari itu.

“Kemarin langsung kita tutup untuk kita sterilkan ruangan tersebut. Petugas langsung melakukan penyemprotan cairan desinfektan ke seluruh ruangan itu agar steril kembali,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin MKes, kepada Serambinews.com, Senin (14/9/2020).

Sedangkan sejumlah perawat dan petugas medis lainnya yang berada dalam ruangan tersebut juga harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Mereka harus menjalani isolasi selama 14 hari dan tetap mendapat pemantauan dari petugas lainnya.

Untuk penggantinya, kata Humas RSU Cut Meutia, sudah merotasi beberapa petugas medis lainnya ke ruang tersebut untuk sementara.

Jika petugas sebelumnya sudah melewati 14 hari tidak ada gejala akan ditempatkan lagi ke ruangan tersebut.

“Ruangan tersebut difungsikan atau dibuka kembali pada Senin (14/9/2020) dengan petugas lainnya,” kata Jalaluddin.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved