Update Corona di Nagan Raya
Pasien Probable Meninggal di Nagan Positif Covid-19, Hasil Swab Keluar 10 Hari Setelah Dimakamkan
Pasien wanita berusia 52 tahun dari sebuah desa di Kecamatan Seunagan sebelumnya dirawat di ruang isolasi RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) kabupaten se
Penulis: Rizwan | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Jumlah warga terkonfirmasi positif covid-19 yang meninggal dunia bertambah di Nagan Raya.
Data terbaru seorang pasien berstatus probable yang meninggal dunia pada 3 September 2020 lalu menunjukkan hasil swab-nya yang keluar pada Minggu (13/9/2020) sore positif covid-19.
Hasil swab itu keluar setelah 10 hari almarhumah dimakamkan.
Pasien wanita berusia 52 tahun dari sebuah desa di Kecamatan Seunagan sebelumnya dirawat di ruang isolasi RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) kabupaten setempat.
Pasien yang ketika dirawat mempunyai gejala deman dan sesak.
• Ini Daftar Makanan Terbaik untuk Penderita Asam Lambung dan yang Harus Dihindari
• Pencurian Bunga Hias di Aceh Tamiang Kembali Terjadi
• Temukan Ruang Santai atau Berjemur yang Nyaman, Hidup Lebih Ceria
Ketika meninggal waktu itu dikebumikan melalui protokol kesehatan.
Informasi tersebut diperoleh Serambinews.com dari anggota gugus tugas penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya, Ika Suhannas, Senin (14/9/2020).
"Pasien yang sebelumnya probable meninggal dunia ternyata hasil swab yang baru keluar positif," kata Ika.
Dengan penambahan satu positif meninggal sehingga jumlah warga yang meninggal 8 orang dengan total positif 68 orang.
Sebelumnya diberitakan, pasien yang probable Covid-19 yang dalam perawatan medis di ruang isolasi RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya meninggal dunia, Kamis (3/9/2020) sekira pukul 10.00 WIB.
Jenazahnya dimakamkan melalui protokol kesehatan (prokes).
Informasi diperoleh dari pihak RSUD SIM dan gugus tugas bahwa pasien yang meninggal berjenis kelamin perempuan berusia 52 tahun.
Wanita tersebut warga sebuah desa di Kecamatan Seunagan kabupaten setempat.
Pasien dibawa pihak keluarga ke RSUD sekira pukul 09.00 WIB pada Kamis dengan gejala demam serta sesak.
Lalu pihak RSUD SIM melakukan rapid test ternyata hasilnya reaktif.
Namun 1 jam kemudian pasien meninggal dunia, namun pihak RSUD sudah mengambil swab dan hasilnya postif covid-19.
Hasil swab itu keluar 10 hari setelah yang bersangkutan dimakamkan.(*)