Update Corona di Lhokseumawe
RSUCM Serahkan Jenazah Pria yang Terpapar Covid-19 ke Tim Gugus Lhokseumawe, Pemakaman Sesuai Prokes
Jenazah pria tersebut baru kita serahkan ke Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 untuk dikebumikan tadi pagi sekitar pukul 09.15 WIB
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Seorang pria berumur 59 tahun yang dinyatakan terpapar Covid-19, meningggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM), Minggu (13/9/2020) sekitar pukul 18.30 WIB.
Artinya, pada Minggu (13/9/2020) kemarin, ada dua pasien terpapar Covid-19 asal Kota Lhokseumawe yang meninggal dunia di RSUCM.
Sebelumnya, pada pagi pukul 09.00 WIB, telah meninggal seorang wanita berusia 55 tahun. Dimana hasil swab juga dinyatakan terpapar Covid-19.
Humas RSUCM Aceh Utara, Jalaluddin SKM MKes, menyebutkan, kalau pasien pria yang meninggal sore kemarin, masuk ke RSUCM pada Jumat (11/9/2020) siang dengan keluhan sesak.
Namun pria tersebut memiliki riwayat penyakit DM.
"Selanjutnya dirapid tes, hasilnya reaktif. Dilanjutkan dengan tes swab, hasilnya juga positif," kata Jalaluddin kepada Serambinews.com, Senin (14/9/2020).
• Hampir 20% dari 9.969 Hasil Swab di Unsyiah Positif Corona
• BREAKING NEWS - Alpin Andria, Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Jadi Tersangka
• Viral Detik-Detik Mobil Terbakar Saat Isi BBM di SPBU, Aksi Berbahaya Sopir Jadi Sorotan
Sehingga pasien tersebut langsung dirawat di ruang isolasi RSUCM.
"Kemarin sore telah meninggal dunia," kata Jalaluddin.
Untuk penanganan jenazah, dipastikan Jalaluddin, dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.
Tahapan fardhu kifayah terhadap jenazah tersebut, berupa dimandikan hingga dishalatkan, dilakukan di rumah sakit.
Namun hasil koordinasi dengan semua pihak, jenazah pria tersebut baru dikebumikan pagi ini.
Jadi, tadi malam, jenazah tetap disemayamkan di rumah sakit, yakni di ruang terpisah.
"Jadi, jenazah pria tersebut baru kita serahkan ke Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 untuk dikebumikan tadi pagi sekitar pukul 09.15 WIB," demikian Jalaluddin.
Update per 13 September
Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, kasus positif Covid-19 di Aceh meningkat tajam.
Pada hari ini, Minggu (13/9/2020), bertambah lagi 212 kasus, sehingga total warga yang terpapar virus corona di Aceh sejak Maret lalu mencapai 2.738 orang.
Tambahan kasus ini merupakan rekor harian tertinggi dalam enam bulan terakhir. Sebelumnya, rekor tertinggi hanya 168 kasus pada 17 Agustus lalu.
Informasi tersebut diperoleh Serambimews.com dari update data yang diumumkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pusat maupun di Website Dinas Kesehatan Aceh pada pukul 16.56 WIB.
Secara lokal, tambahan 212 kasus Covid di Aceh hari ini tersebar di 18 dari 23 kabupaten/kota. Belum pernah selama ini jumlah kabupaten/kota yang ada kasus Covid-nya seluas itu persebarannya.
Kota yang paling tinggi tambahan kasus positif Covid-nya hari ini adalah Banda Aceh, mencapai 66 kasus. Sehari sebelumnya malah 69 kasus.
Di luar dugaan, Aceh Jaya yang biasanya tambahan kasus Covid-nya landai-landai saja, tadi melonjak jadi 40 kasus dalam satu hari.
Aceh Besar berada di posisi ketiga dengan tambahan 22 kasus, disusul Aceh Tenggara 18, Pidie 15, Aceh Selatan 13, Pidie Jaya 9, Bireuen 7, dan Lhokseumawe 6 kasus.
Kemudian, Nagan Raya 3 kasus, Aceh Barat dan Aceh Barat Daya 2, Aceh Utara, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Bener Meriah, Kota Sabang dan Kota Subulussalam masing-masing 1 kasus.
Adapun pendatang (warga luar daerah) yang positif Covid-19 di Aceh hari ini bertambah 3 orang, sehingga totalnya 131 orang.(*)